x

AHY Ajak Praja IPDN Jadi Pemimpin Tangguh: “Indonesia Emas Butuh Infrastruktur Kuat!”

waktu baca 2 menit
Kamis, 8 Mei 2025 08:45 0 26 Redaksi

Delik Asia, (Sumedang) |   Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hadir langsung di kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Rabu (7/5). Kehadiran AHY bukan sekadar seremonial. Dalam kuliah umum bertajuk “Membangun Infrastruktur untuk Semua Menuju Indonesia Emas 2045”, ia bicara blak-blakan soal tantangan besar bangsa ke depan dan pentingnya praja IPDN jadi pemimpin yang tahan banting.

Acara yang berlangsung di Balairung Rudini itu dihadiri ratusan praja tingkat akhir yang akan lulus pada Juli nanti. AHY datang didampingi Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk dan langsung disambut hangat oleh Plt. Rektor IPDN Suhajar Diantoro. Dalam sambutannya, Suhajar mengungkap kebanggaan IPDN atas kunjungan Menko AHY.

“Ini bukan kunjungan biasa. Bapak Menko datang di tengah kesibukannya dan membawa semangat kepemimpinan kepada anak-anak kami. IPDN juga baru saja meraih akreditasi unggul dari BAN-PT,” ujarnya.

Suhajar menegaskan bahwa IPDN menerapkan pendidikan berbasis kurikulum terpadu, dengan komposisi 60 persen praktik dan 40 persen teori. Sistem ini diharapkan membentuk aparatur sipil negara yang tidak hanya cerdas secara akademis, tapi juga matang dalam karakter.

Dalam pemaparannya, AHY menyentil tantangan global, arah pembangunan Indonesia ke depan, serta peran generasi muda sebagai penentu masa depan.

“Dua puluh tahun lagi, kita ingin lihat Indonesia tidak hanya bertahan, tapi melesat maju. Itu butuh infrastruktur yang merata, kepemimpinan yang kuat, dan kalian lah calon penggeraknya,” ucapnya.

Usai memberikan kuliah umum, AHY dianugerahi Tanda Penghargaan Kartika Astha Brata Utama dan dikukuhkan sebagai Alumni Kehormatan Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan. Ia menyebut nilai-nilai Astha Brata sebagai fondasi penting dalam membentuk pemimpin yang arif, kuat, dan melayani.

“Saya merasa sangat terhormat. Nilai-nilai dari matahari, bulan, hingga bumi yang diajarkan di IPDN ini adalah napas kepemimpinan sejati,” ujar AHY.

Sebelum Studium Generale dimulai, AHY sempat blusukan ke Gedung Menza Nusantara, tempat makan para praja. Di sana, ia menyantap makan siang bersama civitas academica dalam suasana akrab tanpa sekat, menguatkan pesan bahwa pemimpin yang hebat adalah mereka yang dekat dengan rakyat.[Safar/**]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x