x

Kemenhub Teken Adendum Ketiga KPBU Pelabuhan Anggrek untuk Tingkatkan Daya Saing Nasional.

waktu baca 2 menit
Rabu, 2 Okt 2024 22:23 0 74 Redaksi

DelikAsia.com, (Jakarta) | Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, hari ini melakukan Penandatanganan Adendum Ketiga Perjanjian Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk Pengembangan Pelabuhan Anggrek di Provinsi Gorontalo.

Acara ini berlangsung di Ruang Sriwijaya Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Rabu (2/10). Penandantanganan dilaksanakan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt. Antoni Arif Priadi dan Direktur Utama PT. Anggrek Gorontalo International Terminal (PT. AGIT) Widi Triwibowo.

Dalam sambutannya, Dirjen Antoni menyampaikan Pelabuhan Anggrek merupakan sebuah proyek yang sangat penting bagi pengembangan infrastruktur maritim Indonesia.

Capt. Antoni mengungkapkan bahwa proyek Pelabuhan Anggrek, yang dimulai sejak tahun 2021, bertujuan untuk mendorong inovasi pembiayaan infrastruktur melalui skema kemitraan pemerintah dan swasta. Ia juga menegaskan bahwa adendum ketiga ini merupakan respons terhadap kebutuhan operasional dan dinamika ekonomi global.

“Skema ini tidak hanya menjadi solusi alternatif dalam pembiayaan infrastruktur transportasi, tetapi juga mencerminkan komitmen kuat Pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan,” ujarnya.

Komitmen Terhadap Modernisasi dan Efisiensi

Capt. Antoni menekankan pentingnya memastikan bahwa pengembangan ini sesuai dengan Rencana Induk Pelabuhan (RIP) dan target yang telah disepakati.

“Kita telah memasuki tahap penting dalam pengembangan Pelabuhan Anggrek. Adendum ketiga ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan pengembangan dan operasional berjalan sesuai dengan rencana induk dan perjanjian yang telah disepakati, sehingga target yang ditetapkan dapat tercapai,” jelasnya.

Ia juga menyoroti fokus Kementerian pada modernisasi operasional pelabuhan. “Fokus utama kita adalah menciptakan pengelolaan pelabuhan yang lebih modern dan efisien. Melalui sinergi antara Kementerian Perhubungan dan PT AGIT, kita berharap operasional pelabuhan dapat berjalan secara efektif dan efisien, sehingga mampu memenuhi standar internasional serta mencapai target kinerja yang telah ditetapkan.”

Dengan pengembangan ini, Pelabuhan Anggrek diharapkan dapat meningkatkan kapasitas layanan dan keandalan operasionalnya, menjadikannya sebagai salah satu pelabuhan strategis di Indonesia bagian timur.

“Pengembangan ini akan memperkuat daya saing ekonomi Indonesia, khususnya di kawasan timur, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional,” ujarnya.[Safar/**]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x