DelikAsia.com, (Serang) | Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Banten, M. Ali Syeh Banna, menggelar audiensi dengan Gubernur Banten, Andra Soni, di Gedung Negara Provinsi Banten. Audiensi yang berlangsung pada hari ini turut dihadiri oleh Pejabat Administrator dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Ditjenpas Banten.
Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam membahas sinergi antara Pemerintah Provinsi Banten dan Kanwil Ditjenpas Banten, khususnya dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Pemasyarakatan. Salah satu topik utama yang dibahas adalah peningkatan pendayagunaan warga binaan untuk menghasilkan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dapat berkontribusi pada perekonomian daerah.
Dalam kesempatan tersebut, M. Ali Syeh Banna, Kakanwil Ditjenpas Banten, menyampaikan harapannya agar Pemerintah Provinsi Banten dapat memberikan dukungan dalam hal fasilitas promosi dan penjualan produk UMKM yang dihasilkan oleh warga binaan. “Kami berharap Pemprov Banten dapat berkontribusi dalam implementasi penguatan dan peningkatan pendayagunaan warga binaan, khususnya dalam penyediaan sarana promosi dan penjualan produk mereka,” ujar Banna.
Program ini merupakan bagian dari 13 Program Akselerasi Menteri Hukum dan HAM, yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian warga binaan. Selain itu, dalam audiensi tersebut juga dibahas permohonan fasilitasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang telah selesai menjalani masa pidana, agar lebih mudah berintegrasi kembali ke masyarakat.
Gubernur Banten, Andra Soni, menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan komitmennya untuk memperkuat kolaborasi dengan instansi vertikal seperti Ditjenpas. “Sinergi antara pemerintah daerah dan instansi vertikal sangat penting agar pembangunan berjalan sesuai target dan dapat menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui program yang berkelanjutan,” tegas Gubernur Andra Soni.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon, Margono, yang turut hadir dalam audiensi, menyampaikan bahwa sinergi ini sangat krusial dalam upaya meningkatkan pembinaan di dalam lapas. “Kami di UPT Pemasyarakatan, khususnya Lapas Cilegon, sangat mendukung dan siap menjalankan program pembinaan dan pemberdayaan yang lebih optimal. Dengan adanya dukungan dari Pemprov Banten, kami berharap produk hasil karya warga binaan bisa memiliki pasar yang lebih luas,” tambah Margono.
Audiensi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat peran Pemasyarakatan dalam membina dan mempersiapkan warga binaan agar kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang bermanfaat. Harapannya, sinergi yang terjalin antara Kanwil Ditjenpas Banten dan Pemprov Banten dapat terus ditingkatkan demi tercapainya tujuan pembinaan yang lebih baik dan berkelanjutan.[Bram]
Tidak ada komentar