DelikAsia.com, (Jakarta) | Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hendra Susanto membuka secara resmi workshop Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) BPK tahun 2024 yang mengusung tema “Sinergi JDIH BPK: Penguatan Layanan Publik yang Berkualitas dan Bermanfaat”, di kantor pusat BPK, Jakarta, Selasa (16/7).
Dalam sambutannya Wakil Ketua BPK menyampaikan harapannya agar workshop dapat meningkatkan kualitas pengelolaan dan pengembangan website JDIH BPK, serta memperkuat sinergi antar pengelola JDIH BPK baik di kantor pusat maupun di kantor perwakilan.
“Melalui sinergi dan kolaborasi, kita dapat memberikan layanan di bidang hukum yang lebih berkualitas, khususnya pemberian layanan dokumentasi dan informasi hukum dalam rangka mendukung tugas pemeriksaan BPK,” ujar Wakil Ketua BPK.
Wakil Ketua BPK juga menyampaikan apresiasi kepada para pengelola JDIH BPK atas berbagai inovasi, seperti peningkatan fitur pencarian melalui fitur elastic search pada website database peraturan, pembangunan JDIH BPK mobile, dan peluncuran JDIH corner di Perpustakaan BPK serta penerjemahan peraturan perundang-undangan dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris.
“Dengan adanya terjemahan tersebut, peraturan perundang-undangan terkait dengan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara, bukan hanya bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, namun juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat internasional,” jelasnya.
“Berkat inovasi-inovasi tersebut, JDIH BPK telah mendapatkan berbagai penghargaan, termasuk anggota JDIH nasional terbaik pertama tahun 2023 kategori lembaga negara,” sebutnya dalam kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Direktorat Utama Pembinaan dan Pengembangan Hukum Pemeriksaan Keuangan Negara Akhmad Anang Hernady.
Wakil Ketua BPK berharap prestasi ini dapat dipertahankan, bahkan terus ditingkatkan oleh pengelola JDIH BPK dengan melakukan pengembangan layanan JDIH melalui berbagai inovasi pada tahun-tahun mendatang. Dengan demikian, JDIH BPK dapat semakin berkontribusi dalam mewujudkan tata kelola keuangan negara yang baik dan akuntabel.[Red/**]
Tidak ada komentar