x

PT Pelindo Regional 2 Banten Laksanakan Simulasi Tanggap Darurat di Pesisir Cilegon

waktu baca 2 menit
Selasa, 22 Okt 2024 13:32 0 49 Redaksi

DelikAsia.com, (Cilegon) | PT Pelindo Regional 2 Banten terus mengimplementasikan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) untuk mengatasi risiko di pelabuhan, yang rentan terhadap kecelakaan kerja dan bencana. Dengan lokasi Kota Cilegon yang berada di pesisir Selat Sunda dan dekat anak Gunung Krakatau, kota ini memiliki potensi gempa bumi yang signifikan serta risiko tsunami. Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan, PT Pelindo mengadakan simulasi di Perbukitan Kelurahan Kepuh, yang bertujuan untuk melatih pekerja dalam menghadapi situasi darurat dan memastikan keselamatan mereka.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan pekerjanya, PT Pelindo Regional 2 Banten mengadakan Pelatihan Simulasi Tanggap Darurat Gempa Bumi dan Tsunami pada Kamis (17/10/2024). Kegiatan ini melibatkan 50 pekerja dari PT Pelindo, anak perusahaan Pelindo Grup, dan tenaga (mitra kerja). Titik kumpul akhir dalam simulasi ini berada di Bukit Kenceng, Desa Rombongan, Kec. Ciwandan, Kota Cilegon. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan pekerja dalam menghadapi potensi bencana alam.

Dalam pelatihan simulasi tanggap darurat yang diadakan PT Pelindo Regional 2 Banten, berbagai parameter kesiapsiagaan diuji. Di antaranya adalah respons pekerja terhadap bencana, jaring komunikasi, kecepatan dan peran tim tanggap darurat, serta persiapan peralatan dan penentuan titik kumpul aman. Simulasi menggunakan skenario gempa bumi magnitudo 8,7 SR yang memicu tsunami setinggi 6-7 meter, dengan batas waktu evakuasi ditetapkan selama 69 menit. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan pekerja dalam menghadapi situasi gawat darurat.

“Kegiatan simulasi tersebut dipimpin langsung oleh Manager Kepatuhan Bisnis Satria Pinangga yang juga selaku ketua tim tanggap darurat. Dalam sambutannya beliau menyampaikan “dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan edukasi dan kesadaran kepada pekerja bahwa tempat kerja Pelabuhan Banten merupakan tempat yang rawan gempa bumi dan tsunami,” ujarnya.

Satria Pinangga dari PT Pelindo Regional 2 Banten menjelaskan bahwa tujuan pelatihan simulasi tanggap darurat adalah agar pekerja memahami cara menyelamatkan diri saat bencana terjadi. Ia menekankan pentingnya koordinasi yang baik dan terintegrasi dalam satu komando selama pelatihan. “PT Pelindo Regional 2 Banten selalu berkomitmen terhadap Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di lingkungan Kantor Pelabuhan Banten,” tutupnya. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan keselamatan semua pekerja.[Di2n Bk/**]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x