DelikAsia.com, (Bandung) | Dalam upaya memaksimalkan pemanfaatan Terminal Tipe A, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan Koperasi Konsumen Sabilulungan Balai Pengelola Transportasi Darat Jawa Barat telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk penggunaan Area UMKM di Terminal Leuwipanjang. Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Irjen Pol Risyapudin Nursin, dan Ketua Koperasi Konsumen Sabilulungan, Asep Hidayat.
Dirjen Risyapudin menekankan bahwa pembangunan sektor perhubungan tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM. Ia menegaskan perlunya sinergi antara pemerintah dan pelaku UMKM untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.
Acara ini juga meluncurkan Area UMKM di Terminal Leuwipanjang, yang diharapkan dapat memberikan ruang bagi pelaku usaha untuk memasarkan produk dan menjangkau lebih banyak pelanggan. Risyapudin berharap, terminal ini dapat bertransformasi menjadi pusat inovasi dan perkembangan bagi UMKM di masa depan.
Sekretaris Ditjen Perhubungan Darat, Tatan Rustandi, menyatakan bahwa tujuan kerja sama ini adalah untuk meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) serta daya saing UMKM. Terminal Leuwipanjang diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pengguna jasa layanan angkutan umum dan memperbaiki citra terminal.
Pengunjung terminal kini dapat menemukan berbagai produk UMKM lokal, seperti oleh-oleh khas Bandung, obat herbal, dan produk fashion. Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat terkait, menunjukkan dukungan kuat terhadap inisiatif pemberdayaan UMKM di sektor transportasi.[Safar/**]
Tidak ada komentar