x

Kementerian PU Percepat Penyelesaian SPAM Regional Wosusokas untuk Akses Air Bersih di Solo Raya

waktu baca 2 menit
Kamis, 14 Nov 2024 14:47 0 28 Redaksi

DelikAsia.com, (Jakarta) | Kementerian Pekerjaan Umum  (PU) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya hampir merampungkan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Wosusokas yang mencakup Kabupaten Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, dan Kota Surakarta. Saat ini, progres konstruksi proyek mencapai 93,77% dan diharapkan siap diresmikan pada awal 2025.

Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, menjelaskan bahwa SPAM skala regional ini diprioritaskan untuk pemenuhan kebutuhan air minum domestik yang aman dan berkualitas, guna meningkatkan kesehatan masyarakat. Proyek yang dimulai sejak 2023 ini menghabiskan anggaran Rp1,3 triliun, mencakup unit produksi dan distribusi. Unit produksi di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gajah Mungkur memiliki kapasitas 750 liter per detik dengan anggaran Rp244,8 miliar, dikerjakan oleh PT Adhi Karya dan telah mencapai progres 98,36%.

 

Unit distribusi terdiri dari empat segmen Jaringan Distribusi Umum (JDU) yang melayani puluhan ribu Sambungan Rumah (SR) di berbagai kecamatan:

  1. Segmen 1: Melayani 8.000 SR di Kabupaten Wonogiri, dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya (progres 92,89%, anggaran Rp235,6 miliar).
  2. Segmen 2: Melayani 4.000 SR di Kabupaten Wonogiri, oleh PT Wika-Gemilang (KSO) (progres 91,17%, anggaran Rp289,6 miliar).
  3. Segmen 3: Melayani 20.000 SR di Kabupaten Sukoharjo, dikerjakan oleh PT PP-Selaras (KSO) (progres 94,31%, anggaran Rp260,8 miliar).
  4. Segmen 4: Melayani 28.000 SR di Sukoharjo, Surakarta, dan Karanganyar, oleh PT Wika-Gemilang (KSO) (progres 92,11%, anggaran Rp263,4 miliar).

Air baku SPAM Regional Wosusokas bersumber dari Waduk Gajahmungkur yang dialirkan melalui Intake Silo, yang dikerjakan oleh Ditjen SDA pada 2016-2018. Proyek ini diharapkan memperluas akses air bersih di wilayah Solo Raya, sejalan dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.[Red/**]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x