DelikAsia.com, (Jakarta) | Pemerintah daerah di seluruh Indonesia didorong untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui optimalisasi digitalisasi transaksi. Langkah ini dianggap penting untuk meningkatkan efisiensi layanan publik dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Dalam sebuah forum diskusi yang diadakan di Jakarta, sejumlah pakar ekonomi dan pejabat pemerintah daerah mengemukakan bahwa digitalisasi transaksi dapat menjadi solusi untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi daerah, terutama dalam hal transparansi dan akuntabilitas anggaran.
“Digitalisasi bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat,” ungkap salah satu pembicara dalam forum tersebut.
Dari penerapan sistem digital, pemerintah daerah diharapkan dapat mengurangi birokrasi yang berbelit-belit, sehingga mempercepat proses pengambilan keputusan dan layanan publik. Selain itu, optimalisasi transaksi digital juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah melalui efisiensi dalam pengelolaan pajak dan retribusi.
Pemerintah pusat pun berkomitmen untuk mendukung program ini dengan menyediakan infrastruktur dan pelatihan bagi aparatur sipil negara (ASN) di daerah. Dengan dukungan tersebut, diharapkan daerah dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk mendigitalkan semua transaksi yang dilakukan, mulai dari pajak hingga pelayanan administrasi.
“Melalui langkah-langkah ini, kami yakin pertumbuhan ekonomi daerah akan semakin meningkat, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tambahnya.
Ke depan, pemerintah daerah diharapkan tidak hanya menjadi pengelola anggaran, tetapi juga menjadi motor penggerak inovasi dan kolaborasi dengan sektor swasta untuk mempercepat pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.[S4F4R/**]
Tidak ada komentar