x

Bank Mandiri Perkuat Jaringan Remitansi, Pencapaian 2024 Tembus Rp 2 Triliun

waktu baca 2 menit
Jumat, 31 Jan 2025 02:01 0 32 Redaksi

DelikAsia.com, (Jakarta) |  Bank Mandiri terus memperkuat komitmennya dalam mendukung Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui inovasi layanan remitansi yang semakin mempermudah pengiriman uang ke tanah air. Sepanjang 2024, nilai transaksi remitansi yang dikelola oleh Bank Mandiri hampir mencapai Rp 2 triliun, mencatatkan peningkatan signifikan sebesar 60% dibandingkan tahun sebelumnya (YoY).

Pencapaian ini tak lepas dari tingginya kepercayaan diaspora Indonesia dan juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya pada poin ketiga yang menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi berbasis inklusivitas dan pemberdayaan masyarakat.

SVP Retail Deposit Product Sales Bank Mandiri, Evi Dempowati, menjelaskan bahwa lonjakan ini didorong oleh bertambahnya jumlah PMI di luar negeri dan inovasi layanan berbasis teknologi yang terus dikembangkan oleh Bank Mandiri. “Kami hadir dengan misi untuk menjadi solusi finansial yang dapat diandalkan oleh masyarakat, khususnya bagi PMI, baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Evi.

Salah satu inovasi yang dimaksud adalah aplikasi Livin’ by Mandiri, yang memungkinkan PMI untuk membuka rekening secara online serta menikmati berbagai layanan perbankan, seperti transfer, deposito, pembayaran tagihan, hingga investasi. Pengguna aplikasi ini di luar negeri pun semakin meningkat, mencapai hampir dua kali lipat dengan 100 ribu pengguna di akhir 2024.

Tak hanya digital, jaringan kantor cabang luar negeri Bank Mandiri juga berperan penting dalam kelancaran transaksi remitansi. Mandiri International Remittance di Malaysia menjadi kontributor utama, menyumbang lebih dari 50% dari total transaksi remitansi masuk. Kantor perwakilan Bank Mandiri di Hong Kong, serta mitra di Uni Emirat Arab dan Arab Saudi, juga turut mendukung kelancaran pengiriman uang dengan biaya yang lebih terjangkau.

Melihat potensi lebih lanjut, Bank Mandiri berencana untuk terus memperluas jaringan mitra internasional dan mengadopsi teknologi terbaru seperti Application Programming Interface (API) guna meningkatkan efisiensi transaksi. Langkah ini bertujuan menciptakan ekosistem keuangan yang semakin inklusif dan mendukung pemberdayaan ekonomi diaspora Indonesia secara global.

Selain layanan finansial, Bank Mandiri juga menjalankan program pemberdayaan PMI, yakni Mandiri Sahabatku, yang memberikan pelatihan literasi keuangan dan kewirausahaan, dari sebelum keberangkatan, saat bekerja di luar negeri, hingga kembali ke tanah air. Dengan program ini, diharapkan PMI dapat mengelola keuangan dengan lebih bijak dan berkontribusi pada perekonomian lokal Indonesia.

Strategi ini selaras dengan visi Kementerian BUMN untuk membangun ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan. “Dengan pendekatan inovatif dan berbasis teknologi, Bank Mandiri tidak hanya memaksimalkan layanan remitansi, tetapi juga berperan aktif dalam pemberdayaan diaspora Indonesia,” tutup Evi.[Saf/**]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x