x

50 Hari Kepemimpinan Wali Kota Robinsar, Soroti Efisiensi Anggaran dan Kewajiban Tertunda

waktu baca 2 menit
Kamis, 10 Apr 2025 03:29 0 22 Redaksi

DelikAsia, (Cilegon) | Wali Kota Cilegon, Robinsar, memberikan refleksi atas 50 hari pertama masa kepemimpinannya setelah dilantik. Dalam kesempatan tersebut, Robinsar menyoroti berbagai tantangan yang tengah dihadapi Pemerintah Kota Cilegon, mulai dari efisiensi anggaran hingga penyelesaian kewajiban-kewajiban yang tertunda.

Pernyataan tersebut disampaikan saat Wali Kota Robinsar memberikan sambutan pada Rapat Kerja antara DPRD dan Pemerintah Kota Cilegon. Rapat kerja ini bertujuan untuk membahas rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Cilegon tahun 2025–2029. Pada acara yang berlangsung di Aula DPRD Kota Cilegon pada Rabu, 9 April 2025, Wali Kota Robinsar didampingi oleh Wakil Wali Kota Fajar Hadi Prabowo serta Sekretaris Daerah Maman Mauludin.

Dengan fokus pada efisiensi pengelolaan anggaran dan percepatan penyelesaian kewajiban yang tertunda, Wali Kota Robinsar menunjukkan komitmen untuk mempercepat pembangunan daerah dan mengoptimalkan sumber daya yang ada demi kesejahteraan masyarakat Cilegon.

Untuk itu, Robinsar menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Kota dan DPRD sebagai mitra sejajar dalam merancang RPJMD yang strategis, aspiratif, dan berpihak pada rakyat. “Kami berharap dokumen ini dapat menjadi panduan pembangunan yang tidak hanya selaras dengan visi kepala daerah, tetapi juga memenuhi aspirasi masyarakat serta regulasi yang berlaku,” tambahnya.

Robinsar turut memperkenalkan visi pembangunan “Cilegon Juare” yang mengusung tiga nilai utama: Jujur, Amanah, dan Religius. Ketiganya menjadi landasan moral dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, bertanggung jawab, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan. “Pemerintah Kota Cilegon akan hadir dengan kebijakan pro-rakyat, pelayanan publik yang terbuka dan partisipatif, serta mengedepankan transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan,” tuturnya.

Di akhir sambutannya, Robinsar mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama menyusun RPJMD yang komprehensif, realistis, dan berorientasi pada hasil. “Melalui forum pembahasan ini, kami berharap lahirnya RPJMD yang mampu menjawab tantangan pembangunan dan mewujudkan Cilegon yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” pungkasnya.[Bram/**]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x