x

Komisi XIII DPR RI Kunjungi Lapas Cilegon, Bahas Fasilitas dan Pendidikan

waktu baca 2 menit
Selasa, 14 Jan 2025 18:00 0 26 Redaksi

DelikAsia.com, (Cilegon) | Anggota DPR RI Komisi XIII, H. Edison Sitorus, S.T., melakukan kunjungan kerja ke Lapas Kelas IIA Cilegon pada Selasa, 14 Januari 2025. Kunjungan ini difokuskan pada evaluasi fasilitas dan layanan di Lapas serta pembahasan isu strategis terkait pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), termasuk pendidikan dan persoalan over kapasitas.

Dalam tinjauan langsung ke blok hunian, dapur umum, dan fasilitas pembinaan, Edison Sitorus menekankan urgensi peningkatan kualitas pelayanan WBP. Ia menyoroti pentingnya pemenuhan hak dasar WBP, mulai dari akses pendidikan, layanan kesehatan, hingga pelatihan keterampilan. “Pendidikan di dalam Lapas merupakan aspek vital agar WBP dapat kembali ke masyarakat dengan lebih siap. Pemisahan blok hunian antara WBP kasus narkoba dan pidana umum juga perlu segera diterapkan guna meminimalisasi dampak negatif,” jelas Edison.

Isu pendidikan di Lapas menjadi fokus utama. Edison mendorong peningkatan fasilitas pendidikan di Lapas Kelas IIA Cilegon dengan menggandeng lembaga pendidikan eksternal untuk menyelenggarakan program pembelajaran yang lebih menyeluruh. “Komisi XIII berkomitmen mendukung kebijakan yang meningkatkan kualitas hidup WBP. Pendidikan adalah kunci utama masa depan mereka pasca-bebas,” tegasnya.

Selain pendidikan, masalah over kapasitas turut menjadi perhatian. Lapas Kelas IIA Cilegon yang seharusnya menampung 400 WBP, kini dihuni lebih dari 700 orang. Edison mengusulkan strategi jangka panjang, mulai dari pembangunan fasilitas baru hingga kebijakan asimilasi atau remisi bagi WBP dengan kasus ringan.

Plt. Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Banten, Muhamad Khapi, A.Md.IP., S.Sos., M.M., menyambut baik kunjungan ini. “Diskusi dengan Bapak Edison Sitorus sangat konstruktif. Kami akan segera menyusun langkah konkret untuk menangani over kapasitas dan meningkatkan akses pendidikan. Solusi jangka panjang menjadi prioritas agar Lapas di Banten optimal dalam memberikan layanan terbaik bagi WBP,” ujarnya.

Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon, Yosafat Rizanto, A.Md.IP., S.H., M.Si., juga menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan. “Kami berkomitmen meningkatkan fasilitas dan layanan, termasuk memperluas program pendidikan bagi WBP. Dukungan dari berbagai pihak sangat kami butuhkan agar pembinaan WBP berjalan optimal,” tuturnya.

Kunjungan kerja ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sistem pemasyarakatan di Indonesia, dengan harapan WBP dapat kembali ke masyarakat sebagai individu yang produktif dan berkontribusi positif.[tgy/**]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x