DelikAsia.com, (Jakarta) | Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyerahkan Sertifikat Pengesahan (Certificate of Approval/COA) kepada PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PMLI). Acara serah terima berlangsung di Ruang Sriwijaya, Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Selasa (24/12), dengan sertifikat diserahkan langsung oleh Direktur Kepelabuhanan, Masyhud, kepada Direktur Utama PT PMLI, Sumarno.
Masyhud menjelaskan bahwa sertifikat ini merupakan bentuk komitmen Kemenhub dalam meningkatkan kompetensi dan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang kepelabuhanan dan pemanduan kapal.
“Hari ini kita telah melakukan serah terima Sertifikat Pengesahan kepada PT PMLI, yang menjadi lembaga diklat Non-Kemenhub pertama yang mendapatkan COA dari Ditjen Perhubungan Laut,” ungkapnya.
Sertifikat ini didasarkan pada Keputusan Dirjen Perhubungan Laut Nomor KP-DJPL 415 Tahun 2024 dan KP-DJPL 574 Tahun 2024. Langkah ini diharapkan menciptakan SDM di bidang kepelabuhanan dan pemanduan kapal yang berstandar internasional dan mampu bersaing secara global.
Enam Sertifikat dengan Masa Berlaku Lima Tahun
Sebanyak enam Sertifikat Pengesahan diberikan kepada PT PMLI dengan masa berlaku lima tahun. Masyhud menekankan bahwa validitas sertifikat bergantung pada audit tahunan untuk memastikan konsistensi standar pelatihan.
“PT PMLI wajib menjaga kinerja dan efektifitas standar diklat agar sertifikat ini dapat dipertahankan dan memperoleh pengukuhan (endorsement),” tambahnya.
Proses sertifikasi melibatkan verifikasi administratif, pemeriksaan fisik, dan penilaian terhadap delapan komponen standar diklat. Semua proses dilakukan oleh Tim Verifikator gabungan dari Ditjen Perhubungan Laut dan BPSDM Perhubungan dengan mengedepankan integritas dan transparansi melalui sistem daring SIPANDU.
Tantangan dan Harapan
Dalam pesannya, Masyhud meminta PT PMLI untuk terus berkoordinasi dengan Tim Verifikator dalam menyelesaikan catatan kekurangan yang ditemukan selama evaluasi.
“Catatan temuan pada evaluasi tahunan akan menjadi faktor krusial yang memengaruhi keberlanjutan sertifikat ini,” tutupnya.
Capaian ini menunjukkan langkah maju dalam upaya mencetak SDM maritim Indonesia yang unggul dan berdaya saing global.[YK/**]
Tidak ada komentar