x

Ditjen Hubla Gelar Pembinaan Keprotokolan dan MC untuk Tingkatkan Kompetensi SDM

waktu baca 2 menit
Selasa, 29 Okt 2024 08:58 0 83 Redaksi

DelikAsia.com, (Bogor) |  Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) menggelar kegiatan penyuluhan dan pembinaan dalam bidang keprotokolan dan Master of Ceremony (MC) pada Senin, 28 Oktober. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Ditjen Hubla.

Dalam sambutannya, Sekretaris Ditjen Hubla, Lollan Panjaitan, menekankan bahwa kapasitas dan kompetensi pegawai sangat penting dalam menjalankan tugas-tugas keprotokolan dan MC secara profesional. Melalui kegiatan ini, diharapkan SDM dapat lebih siap dan mampu menghadapi berbagai tantangan dalam tugas mereka.

“Kegiatan ini diselenggarakan sebagai wadah untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM di Unit Pelaksana Teknis yang masih terbatas,” tutur Lollan.

Ia menyinggung bahwa peran protokol dan MC sangat penting sebagai ujung tombak serta menentukan keberhasilan sebuah acara.

“Keprotokolan yang tepat juga memberikan kesan yang positif kepada para pemangku kepentingan bahwa acara berjalan secara tertib dan teratur” tambahnya.

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan menjelaskan bahwa keprotokolan mencakup serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan dalam acara kenegaraan atau resmi. Ini termasuk aspek Tata Tempat, Tata Upacara, dan Tata Penghormatan.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Lollan Panjaitan, menambahkan bahwa keprotokolan dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada individu sesuai dengan jabatan dan kedudukannya dalam negara, pemerintahan, atau masyarakat. Pemahaman yang baik mengenai aturan ini diharapkan dapat meningkatkan pelaksanaan acara resmi dan menciptakan suasana yang lebih teratur dan menghormati semua pihak yang terlibat.

“Urusan protokol di pemerintahan bukanlah hal yang mudah. Setiap insan protokoler harus memiliki kapasitas dan kemampuan dalam membawa diri dengan baik serta profesional. Oleh karena itu, Bimbingan Teknis mengenai keprotokolan menjadi penting untuk meningkatkan wawasan peserta dalam mengikuti perkembangan zaman,“ ujarnya.

Sedangkan peran MC, lanjut Lollan, menjadi kunci dalam mempertahankan kelancaran acara, menciptakan suasana yang profesional, serta memperkuat citra positif organisasi.

“Melalui kegiatan pembinaan protokol dan MC yang berkelanjutan, diharapkan dapat melahirkan bakat-bakat pegawai yang profesional dan sigap untuk berkontribusi bagi Ditjen Perhubungan Laut” imbuhnya.

Kegiatan Penyuluhan dan Pembinaan keprotokolan dan MC yang digelar selama 4 (empat) hari mulai dari tanggal 28 – 31 Oktober 2024 ini turut dihadiri oleh 60 peserta dari Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Ditjen Hubla yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.[Safar/**]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x