DelikAsia.com, (Lampung Tengah) | Di tengah upaya menjaga ketahanan pangan, para petani di Lampung Tengah, bersama anggota TNI, melaksanakan Gerakan Pengendalian Hama Tikus (GARDAL) di lahan persawahan seluas 70 hektare di Kelurahan Trimurjo, Kecamatan Trimurjo. Kegiatan ini berlangsung dari Minggu hingga Selasa kemarin, dengan tujuan utama mengurangi kerusakan yang ditimbulkan oleh hama tikus di lahan pertanian padi.
GARDAL, yang juga dikenal sebagai gropyok tikus, diprakarsai oleh anggota Koramil 411-04 Trimurjo, yang dipimpin langsung oleh Babinsa Kelurahan Trimurjo, Kopda Din Kholob. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara petani, TNI, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Muksam, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Ibu Dharma, serta mahasiswa KKN dari Universitas Lampung. Selain itu, dukungan dari anggota Sstpol Pp Kelurahan Trimurjo turut memperkuat keberhasilan pengendalian hama tikus di wilayah tersebut.
Setiap hari, kegiatan dimulai pada pagi hari dan beristirahat pada pukul 11.00, kemudian dilanjutkan kembali keesokan harinya. Diharapkan dengan berkurangnya populasi tikus, hasil panen petani dapat lebih optimal dan meningkat. Kopda Din Kholob menjelaskan bahwa pengendalian hama tikus ini akan terus dilakukan setiap musim tanam (MT), baik di musim tanam gadu (kemarau) maupun musim tanam rendeng (penghujan), demi memastikan hasil pertanian yang maksimal.
Dengan adanya GARDAL, diharapkan tidak hanya masalah hama tikus yang dapat diatasi, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan di Lampung Tengah, yang dikenal sebagai lumbung padi bagi Provinsi Lampung. Keberhasilan kegiatan ini menjadi contoh penting dari sinergi antara masyarakat, sektor pertanian, dan TNI dalam mendukung sektor pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan.[Bram/**]
Tidak ada komentar