Dalam pertemuan yang membahas berbagai aspek kerja sama tersebut, kedua pihak fokus pada peningkatan hubungan perdagangan dan investasi yang saling menguntungkan. Uni Eropa mengapresiasi peta jalan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan menyatakan dukungannya terhadap kebijakan reformasi ekonomi serta inisiatif efisiensi pemerintahan yang tengah dijalankan oleh Pemerintah Indonesia.
Menteri Luar Negeri Indonesia menegaskan komitmen kuat Indonesia untuk terus memperkuat hubungan dengan Uni Eropa, yang semakin didorong oleh kondisi perekonomian yang stabil dan iklim investasi yang kondusif. “Kerja sama dengan Uni Eropa merupakan bagian integral dari strategi Indonesia untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing global,” ujar Sugiono.

Lebih jauh lagi, kedua belah pihak menekankan pentingnya multilateralisme dan supremasi hukum internasional untuk memastikan stabilitas pasar global. Menlu RI menegaskan bahwa Indonesia tetap berkomitmen pada prinsip-prinsip hukum internasional, yang tercermin dalam keputusan-keputusan yang diambil di berbagai forum global, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Uni Eropa pun mengapresiasi Indonesia sebagai mitra yang konsisten dalam mendukung tatanan berbasis aturan yang menjaga kepastian hukum di tingkat internasional.
Selain isu perdagangan dan investasi, pembahasan juga meliputi potensi kerja sama dalam sektor energi berkelanjutan, ketahanan pangan, dan pengelolaan lingkungan. Uni Eropa menyatakan kesiapannya untuk mendukung kebijakan pembangunan hijau Indonesia, termasuk transisi energi yang lebih ramah lingkungan dan peningkatan tata kelola lingkungan yang berkelanjutan.
Kerja sama yang terus berkembang antara Indonesia dan Uni Eropa diprediksi akan membuka peluang investasi yang lebih luas serta menciptakan sinergi yang saling menguntungkan di berbagai sektor ekonomi, khususnya di tengah tantangan global yang semakin kompleks.[Safar/**]
Tidak ada komentar