x

Pelaksanaan WCCE 2024 di Uzbekistan, Perkuat Pengembangan Agenda Global Ekonomi Kreatif

waktu baca 2 menit
Minggu, 6 Okt 2024 08:30 0 53 Redaksi

DelikAsia.com, (Tashkent, Uzbekistan) | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meyakini pelaksanaan World Conference on Creative Economy (WCCE) 2024 di Uzbekistan akan memperkuat pengembangan agenda global untuk ekonomi kreatif.

Dalam sesi plenary berjudul “Future Frontiers: Unleashing Potential in Creative Workforces” yang berlangsung di Boulevard Stage, Central Asian Expo, pada Kamis (3/10/2024), Menparekraf Sandiaga menyatakan, “Pengembangan agenda global untuk ekonomi kreatif masih terus berlangsung. Ekonomi kreatif memiliki peranan yang semakin signifikan dalam ekonomi global.”

Saat ini, sektor ekonomi kreatif menyumbang 3,1 persen dari PDB global dan menciptakan 6,2 persen lapangan kerja di seluruh dunia. Diperkirakan pada tahun 2030, kontribusi ekonomi kreatif terhadap PDB global akan mencapai 10 persen dan kontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja akan mencapai 40 persen.

Meskipun demikian, Sandiaga menekankan bahwa pengembangan sektor ini menghadapi tantangan, termasuk perlindungan hak kekayaan digital dan kesenjangan digital. “Badan dan forum internasional semakin banyak membahas isu-isu ini. Oleh karena itu, WCCE hadir sebagai platform bagi para pelaku global untuk mendiskusikan perkembangan terkini dalam ekonomi kreatif,” ujarnya.

Sandiaga juga mengapresiasi pemerintah Uzbekistan yang baru saja menyetujui undang-undang tentang ekonomi kreatif pada 30 September 2024. “Undang-undang ini akan menjadi kerangka yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Uzbekistan. Kami berharap dapat direplikasi di negara-negara Asia Tengah lainnya dan mendorong kerja sama di sektor ini,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Menparekraf memaparkan langkah-langkah yang dilakukan Indonesia dalam mengembangkan ekonomi kreatif, termasuk program Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) yang mendorong setiap daerah untuk mengoptimalkan potensi ekonomi kreatifnya. “Kami juga menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga internasional seperti UNESCO, WIPO, dan UN DESA untuk memajukan sektor ini,” tutup Menparekraf Sandiaga.[YK/**]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x