DelikAsia.com, (Kyoto – Jepang) | Dalam kunjungan kerjanya ke Jepang, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan balasan ke Prefektur Shiga atas undangan Gubernur Taizo Mikazuki, yang disampaikan saat World Water Forum ke-10 di Bali pada Mei 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk bertukar pengalaman dalam pengelolaan danau dan sebagai tindak lanjut dari forum tersebut.
Menteri Basuki menekankan pentingnya mempelajari pengelolaan dan konservasi berkelanjutan di Danau Biwa, danau terbesar di Jepang dengan garis pantai sepanjang 270 km. Ia menyatakan bahwa danau memiliki ekosistem yang unik dan kaya, tetapi saat ini terancam oleh perubahan iklim dan aktivitas manusia.
“Deklarasi Menteri di Forum Air Dunia ke-10 menyerukan pembentukan Hari Danau Dunia oleh Majelis Umum PBB. Hari ini akan menjadi pengingat untuk mempromosikan pengelolaan danau yang berkelanjutan secara global,” ungkapnya. Tanggal 27 Agustus ditetapkan sebagai Hari Danau Dunia untuk memperingati Konferensi Danau Dunia pertama di Danau Biwa pada tahun 1984.
Di Indonesia, pengelolaan danau diatur melalui Peraturan Presiden No. 60/2021 tentang Penyelamatan Danau Prioritas Nasional. Menteri Basuki menjelaskan bahwa kementerian terkait bekerja sama untuk menyelamatkan danau dengan berbagai upaya, termasuk normalisasi sungai dan pembangunan struktur pengendalian sedimentasi.
“Garis sempadan sungai dan danau telah ditetapkan di 8 dari 15 danau prioritas untuk menjaga fungsi ekosistemnya,” tambahnya.
Danau Biwa, yang juga dikenal sebagai Danau Ibu, merupakan sumber air utama bagi 14 juta orang di Jepang. Namun, danau ini menghadapi tantangan besar akibat pencemaran. Gubernur Shiga telah meluncurkan Tujuan Danau Ibu (Mother Lake Goals/MLG) untuk mengatasi isu tersebut.
“Keberhasilan Prefektur Shiga dalam mengelola Danau Biwa memberikan inspirasi bagi kita untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam pengelolaan danau di Indonesia,” tutup Menteri Basuki.
Kunjungan ini juga sejalan dengan persiapan Indonesia sebagai tuan rumah KTT Air Asia Pasifik ke-5 pada 2027, yang dihadiri oleh Jepang.[Di2n bk/**]
Tidak ada komentar