x

Persiapan Lebaran, Menteri Dody Tinjau Sejumlah Pelabuhan dan Infrastruktur Jalan di Banten

waktu baca 2 menit
Minggu, 2 Mar 2025 02:30 0 33 Redaksi

DelikAsia.com, (Jakarta) | Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, melakukan peninjauan kesiapan infrastruktur jalan di Provinsi Banten menjelang arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Kunjungan ini dilaksanakan pada Sabtu (1/3/2025), di sejumlah titik strategis, seperti Rest Area KM 43, ruas jalan tol KM 97, serta akses jalan menuju Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bandar Bakau Jaya, dan Pelabuhan Pelindo Ciwandan.

Menteri Dody mengimbau Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk memastikan seluruh fasilitas jalan tol Tangerang – Merak dalam kondisi optimal. Mengingat ruas jalan ini menjadi salah satu jalur utama bagi pemudik menuju Pelabuhan Merak, kesiapan fasilitas seperti toilet, tempat parkir, dan fasilitas pendukung lainnya di rest area menjadi sangat krusial.

“Jelang arus mudik dan balik Lebaran 2025, pastikan kesiapan infrastruktur jalan tol Tangerang – Merak. Fasilitas di rest area juga harus dalam kondisi optimal agar pemudik merasa nyaman selama perjalanan,” ujar Menteri Dody.

Selain itu, Menteri Dody menegaskan pentingnya menjaga kualitas jalan nasional yang menghubungkan pelabuhan, bandara, terminal, dan stasiun. Jalan nasional yang mantap sangat vital untuk kelancaran arus transportasi saat musim mudik.

“Jalan nasional harus dalam kondisi yang baik dan nyaman untuk digunakan agar masyarakat merasa aman dan nyaman dalam perjalanan,” tambahnya.

Dalam kunjungan ini, Menteri Dody didampingi Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Banten, Wahyu S. Winurseto, serta Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cidanau, Ciujung, Cidurian, I Ketut Jayada. Mereka bersama-sama mengevaluasi kesiapan infrastruktur dan fasilitas pendukung di sepanjang jalur mudik.

Kepala BPJN Banten, Wahyu S. Winurseto, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas jalan nasional melalui program preservasi. Di Provinsi Banten, terdapat 51 ruas jalan nasional dengan panjang total 567,9 km, dengan tingkat kemantapan mencapai 97,67%.

“Sejak Januari hingga Februari 2025, kami telah menangani 12 ruas jalan di sepanjang jalur pantura. Penanganan meliputi patching hot mix, pembersihan drainase, serta pembuatan sodetan untuk mengatasi genangan air,” ungkap Wahyu.

BPJN Banten juga menyiapkan delapan Posko Lebaran yang dilengkapi berbagai fasilitas pendukung, seperti peta informasi jalur Lebaran, fasilitas pengisian daya gadget, perlengkapan K3/APD, dan perlengkapan kesehatan. Beberapa posko juga dilengkapi dengan Wi-Fi, CCTV, mobile toilet, fasilitas istirahat, dan tempat ibadah guna meningkatkan kenyamanan pemudik.

Dengan berbagai langkah persiapan yang telah dilakukan, Kementerian PU optimistis bahwa infrastruktur jalan di Banten dapat mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2025, memastikan perjalanan pemudik aman dan nyaman.[Safar/**]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x