x

Peran Strategis Kehumasan dalam Meningkatkan Citra Lembaga Peradilan di Era Digital

waktu baca 2 menit
Jumat, 14 Feb 2025 11:08 0 30 Redaksi

DelikAsia.com, (Jakarta) |  Di era digital yang serba cepat ini, peran kehumasan tidak lagi sekadar sebagai saluran komunikasi untuk menyampaikan informasi, tetapi juga sebagai elemen penting dalam mendukung keberhasilan program-program di Mahkamah Agung (MA) dan lembaga peradilan lainnya. Kehumasan kini menjadi faktor kunci dalam menciptakan reputasi lembaga pemerintahan yang baik (good governance) di mata publik.

Pada lembaga pemerintah, khususnya di lingkungan MA dan peradilan, humas dituntut untuk tidak hanya menjaga reputasi positif lembaga, tetapi juga untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat. Tantangan tersebut mengharuskan humas memiliki keterampilan yang mumpuni dalam menghadapi perubahan zaman.

Menurut Scott M. Cutlip dan Allen H. Centre, humas merupakan fungsi manajemen yang memiliki tugas untuk menilai sikap publik, mengidentifikasi kebijakan, serta merencanakan dan melaksanakan program komunikasi yang efektif guna mendapatkan pengertian, pemahaman, dan dukungan dari masyarakat. Oleh karena itu, humas tidak hanya berperan sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai penghubung yang membangun hubungan emosional dengan publik.

Lebih dari itu, humas harus menjalin sinergi yang erat dengan awak media, mengingat peran media sebagai mitra strategis dalam menyebarluaskan informasi yang akurat dan transparan. Dengan hubungan yang baik antara humas dan media, informasi yang disampaikan kepada publik dapat lebih terkontrol dan tidak mudah disalahartikan.

Syamsul Bahri, Ketua Umum FORSIMEMA-RI, mengapresiasi sinergitas yang terjalin antara humas dan koordinator media di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Meskipun tidak didukung dengan anggaran khusus, pelayanan publik di sana tetap berjalan lancar dan diapresiasi oleh masyarakat serta media. Sinergi yang terjalin antara humas dan media di PN Jakarta Selatan ini menjadi contoh yang baik bagi lembaga peradilan di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah kerja keluarga Dharmayukti.

Ketua Umum FORSIMEMA-RI juga berharap agar Ketua MA, Prof. Dr. Sunarto, SH, MH, dapat memberikan himbauan kepada humas MA dan peradilan untuk lebih meningkatkan pelayanan dan sinergi dengan awak media. “Langkah ini sangat penting agar tidak ada lagi kesan bahwa humas enggan bersilaturahmi dengan media, demi terciptanya pemberitaan yang berintegritas dan mencerminkan transparansi dalam sistem peradilan Indonesia,” tuturnya.[Safar/**]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x