x

Optimalkan Sawah Petani, Menteri Dody Pastikan Irigasi Premium Bendungan Pidekso

waktu baca 2 menit
Jumat, 3 Jan 2025 20:57 0 28 Redaksi

DelikAsia.com, (Wonogiri) | Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Bendungan Pidekso di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Bendungan multifungsi ini, yang diresmikan Presiden ke-7 Joko Widodo pada 28 Desember 2021, kini tengah dioptimalkan dengan pembangunan jaringan irigasi premium guna mendukung program swasembada pangan, bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Menteri PUPR Dody mengatakan bahwa pada tahun 2024, jaringan irigasi sepanjang 6 kilometer sudah mulai dikerjakan. “Pada tahun 2025 ini akan kita rampungkan seluruhnya, sehingga sekitar 1.295 hektare lahan irigasi fungsional dapat teraliri air dari Bendungan Pidekso,” kata Dody saat meninjau lokasi pada Jumat (3/1/2025). Target penyelesaian irigasi ini diperkirakan pada akhir tahun atau paling lambat 2026.

Dengan kapasitas tampung 25 juta meter kubik dan luas genangan 232 hektare, Bendungan Pidekso dirancang untuk mengairi 1.493 hektare lahan pertanian, termasuk 198 hektare lahan potensial yang sebelumnya hanya mengandalkan hujan. Suplai air kontinu ini memungkinkan petani meningkatkan frekuensi tanam dari satu kali menjadi dua hingga tiga kali dalam setahun.

Selain fungsi irigasi, bendungan ini juga menyuplai air baku hingga 300 liter per detik, berpotensi sebagai destinasi wisata, dan mereduksi risiko banjir hingga 11 persen di wilayah hilir Bengawan Solo. “Pada akhirnya, infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani,” kata Dody.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Dody juga berdialog dengan petani penerima manfaat dan perangkat desa. Budi Santoso, petani asal Bumiharjo, menyampaikan aspirasi masyarakat agar Bendungan Pidekso segera difungsikan untuk pariwisata demi mendukung UMKM lokal.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia, Direktur Bendungan dan Danau Adenan Rasyid, serta sejumlah pejabat Kementerian PUPR.[yk/**]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x