x

MUI Banten Deklarasikan Pilkada Damai: Masyarakat Diimbau Jaga Harmoni

waktu baca 2 menit
Selasa, 29 Okt 2024 23:56 0 21 Redaksi

DelikAsia.com, (Serang) | Menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 yang semakin dekat, berbagai pihak, terutama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten, bersuara untuk menjaga suasana politik yang aman dan tertib. Dalam deklarasi “Pilkada Damai” yang digelar di Kampung Curug Sari, Desa Cemplang, Kecamatan Jawilan, pada Senin (28/10/2024), MUI mengedepankan pentingnya dialog dan kolaborasi antara calon kepala daerah beserta pendukungnya.

Deklarasi ini bertujuan untuk mendorong terciptanya suasana yang kondusif selama proses pemilihan, dengan menekankan perlunya komunikasi yang baik antara semua pihak terkait. MUI berharap, dengan adanya kerjasama dan saling pengertian, Pilkada dapat berjalan lancar tanpa adanya konflik atau ketegangan di masyarakat.

Dengan tema “Pilkada Damai,” MUI Provinsi Banten mengajak semua elemen masyarakat untuk berkomitmen menciptakan pemilihan yang adil dan berintegritas.

Ketua MUI Provinsi Banten, DR. A Bazaari Syam, mengajak masyarakat untuk fokus pada pendidikan pemilih dan pengawasan independen menjelang pelaksanaan Pilkada 2024. Dalam pernyataannya, ia menegaskan, “Pilkada damai bukan hanya sekadar pemilihan yang aman tanpa kekerasan, tetapi juga tentang membangun kedewasaan politik.”

MUI berkomitmen untuk berperan aktif dalam menciptakan suasana Pilkada yang damai melalui fatwa yang menekankan pentingnya pemilu yang jujur, adil, dan tanpa kekerasan. “Kami menyerukan pentingnya menjaga persatuan di tengah perbedaan pilihan politik,” tambahnya.

DR. A Bazaari Syam berharap, dengan kesadaran akan pentingnya pendidikan pemilih, masyarakat dapat berpartisipasi secara konstruktif dan memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik.

Fatwa tersebut juga mengimbau masyarakat untuk menjauhi politik identitas berbasis suku atau agama yang berpotensi memecah belah. MUI menggarisbawahi pentingnya etika dalam berkampanye, termasuk menghindari serangan pribadi terhadap lawan politik dan menghargai perbedaan pendapat.

Deklarasi ini menjadi harapan bagi seluruh masyarakat untuk melihat demokrasi yang sehat dan bertanggung jawab di Indonesia. “Pilkada damai adalah tujuan semua pihak, termasuk kandidat dan penyelenggara. Mari kita wujudkan bersama,” tutup DR. A Bazaari Syam.

.[AR/**]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x