DelikAsia.com, (Pandeglang) | Pada hari Senin, 19 Februari 2025, Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten menerima laporan mengenai sebuah insiden yang membahayakan nyawa manusia. Seorang warga Desa Cipicung, Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang, dilaporkan terjebur ke dalam sumur dengan kedalaman 15 meter. Informasi tersebut diterima sekitar pukul 14.25 WIB.
Menurut Risky Dwianto, Kepala Subseksi Siaga dan Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten, insiden ini bermula dari hilangnya korban yang bernama Saadiah (54 tahun) sejak 17 Februari 2025. Selama dua hari, pihak keluarga berusaha mencari keberadaan Saadiah, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil hingga akhirnya pada 19 Februari, korban ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di dasar sumur belakang rumahnya.
Menanggapi laporan tersebut, Unit Siaga SAR Pandeglang segera diberangkatkan ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. Tim SAR dilengkapi dengan peralatan khusus, yakni Confined Space Rescue (CSR), yang menggunakan sistem lifting dan lowering untuk mengangkat korban dari dasar sumur yang dalam.
Setelah melakukan proses evakuasi yang penuh tantangan, tim SAR berhasil mengangkat Saadiah pada pukul 18.37 WIB. Namun, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah korban kemudian langsung dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga.
Dengan selesainya proses evakuasi, operasi SAR dinyatakan selesai. Semua unsur SAR yang terlibat dalam misi tersebut telah kembali ke kesatuannya masing-masing, dan pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama dan upaya keras yang telah dilakukan.
Insiden ini menjadi peringatan akan pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi lingkungan sekitar, terutama di daerah yang memiliki potensi bahaya tersembunyi seperti sumur yang tidak terjaga.[Di2n bk/**]
Tidak ada komentar