DelikAsia.com, (Serang) | Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Gubernur Banten Andra Soni melakukan pertemuan strategis di Pendopo Gubernur Banten untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Pertemuan ini fokus pada langkah-langkah antisipatif untuk mengelola lonjakan pergerakan masyarakat, terutama di Banten yang menjadi gerbang utama menuju Pulau Sumatera.
Menhub Dudy menjelaskan, “Kami sudah bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta dan Jawa Barat. Besok, kami akan mengunjungi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Lampung. Kami ingin memastikan seluruh wilayah yang menjadi pusat pergerakan mudik berjalan dengan lancar.”
Menteri Dudy menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, operator transportasi, serta pihak terkait lainnya guna mengantisipasi lonjakan angkutan barang dan pergerakan masyarakat. “Sinergi yang kuat antara berbagai pihak adalah kunci utama dalam menjaga kelancaran arus mudik,” tegas Menhub.
Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub bersama Badan Litbang Kompas, diperkirakan sekitar 146,48 juta orang atau 52% dari total penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan selama libur Lebaran. Banten sendiri diperkirakan menjadi tujuan perjalanan bagi 1,7% dari total pergerakan nasional.
Dalam upaya mitigasi, Menhub mengungkapkan langkah-langkah strategis yang telah disiapkan, seperti rekayasa lalu lintas, optimalisasi angkutan penyeberangan, serta pembatasan angkutan barang. “Penyediaan fasilitas tambahan seperti kantong parkir dan buffer zone di sekitar pelabuhan akan membantu kelancaran arus mudik,” jelas Dudy.
Pemerintah Provinsi Banten juga diminta untuk mendukung dengan pendirian posko angkutan Lebaran, program mudik gratis, serta peningkatan akses transportasi feeder ke terminal, stasiun, dan pelabuhan. Selain itu, pengawasan kendaraan ODOL di jembatan timbang dan edukasi keselamatan berlalu lintas akan dilakukan secara intensif.
Menteri Dudy juga memberikan perhatian khusus pada pelabuhan-pelabuhan penting di Banten seperti Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan, Pelabuhan Pelindo 2, dan Pelabuhan BBJ yang menjadi simpul transportasi utama dalam arus mudik. “Rekayasa lalu lintas dan optimalisasi layanan penyeberangan di pelabuhan menjadi prioritas kami,” ungkap Menhub.
Gubernur Andra Soni optimistis dengan koordinasi yang kuat, pelayanan angkutan Lebaran 2025 di Banten akan berjalan dengan baik. “Kami selalu meningkatkan pelayanan, terutama di Merak, yang menjadi pusat arus mudik,” ujar Andra.
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, diharapkan angkutan Lebaran 2025 dapat berlangsung lebih lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
Turut hadir dalam pertemuan ini Wakil Gubernur Banten Dimyati Nata Kusuma dan sejumlah pejabat tinggi dari Kementerian Perhubungan.[Safar/**]
Tidak ada komentar