DelikAsia.com, (Jakarta) | Arus informasi yang deras tidak selalu dibarengi dengan informasi yang benar. Hal ini mendorong Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk terus mengoptimalkan peran komunikasi dan hubungan masyarakat (Humas) dalam menyebarkan informasi terkait kinerja pemerintah dengan aset media sosial dan online.
Dalam pertemuan Optimalisasi Eksistensi (Ekosistem Komunikasi dan Humas Internal) yang diselenggarakan pada Kamis (18/04/2024), Kepala Biro Humas, Lampri memaparkan strategi eksistensi komunikasi dan kehumasan dalam memenangkan narasi positif di media sosial dan media online. Ia menekankan, hal awal yang perlu diingat adalah seluruh satuan kerja (Satker) Kementerian ATR/BPN harus menyadari peran kunci komunikasi dan humas pemerintah itu sendiri.
“Setiap kita adalah Humas, setiap kita adalah ambasador bagi kementerian. Kita perlu membangun kepercayaan dan dukungan dari publik, juga membangun komunikasi yang efektif dengan masyarakat, sehingga masyarakat mendapat informasi yang diperlukan untuk mengakses layanan publik, beserta hak dan kewajibannya,” jelas Lampri.
Terkait komunikasi yang efektif ini pun menjadi salah satu fokus Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menjadi keynote speaker dalam pertemuan ini. Dengan dukungan dari menteri, Lampri mengatakan bahwa jajaran bisa menjalankan strategi komunikasi di daerah dengan metode one satker, one media; one day, one post; dan one day, one information.
Kementerian ATR/BPN sudah memiliki aset digital yang bisa dimanfaatkan untuk memublikasikan informasi ke masyarakat. “Saat ini kementerian memiliki banyak platform yang bisa kita maksimalkan. Mulai dari website, Instagram, Facebook, YouTube, dan X. Ditambah platform yang dimiliki oleh Satker di seluruh Indonesia,” ungkap Lampri.
Berdasarkan data, Kementerian ATR/BPN sendiri memiliki total 516 website yang bisa diakses, 516 akun Instagram, 515 akun Facebook, 502 akun X, dan 497 akun YouTube. Semua platform tersebut dijalankan oleh masing-masing Satker untuk memublikasikan kegiatan dan program di daerah terkait.
Pada kesempatan yang sama, Tenaga Ahli Menteri Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik, Herzaky Mahendra Putra memberikan saran langkah strategis dalam menjalankan Optimalisasi Eksistensi. Menurutnya, Satker yang tersebar di seluruh Indonesia inilah potensi besar yang harus dimanfaatkan.
“Bisa bayangkan, jika seluruh Satker menjalankan fungsi komunikasinya dengan baik. Berapa informasi yang terpublikasi setiap hari dan berapa banyak orang atau masyarakat yang bisa mendapatkan informasi terkait Kementerian ATR/BPN,” tuturnya.
Herzaky Mahendra Putra menegaskan bahwa sebaran informasi yang semakin pesat dan masif akan menjadi sebuah kinerja organik untuk kemajuan Kementerian ATR/BPN. “Jika ini bisa berjalan sesuai jalurnya, tentu menjadi suatu kinerja organik yang sangat luar biasa,” tegasnya.
Adapun bertugas sebagai moderator dalam pertemuan ini ialah Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga, Risdianto Prabowo Samudro. Turut hadir secara luring, para Pejabat Administrator dan jajaran di lingkungan Biro Humas Kementerian ATR/BPN. Sementara itu, hadir secara daring, para Kepala Kantor Wilayah BPN dan Kepala Kantor Pertanahan beserta jajaran Humas di Satker daerah. (GE/PHAL)
Tidak ada komentar