Iwan Santoso menjelaskan bahwa audit ini bukan semata-mata untuk mencari kesalahan, melainkan untuk memastikan bahwa setiap tahapan pengadaan barang dan jasa telah dilaksanakan secara profesional, transparan, dan akuntabel, serta sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik.
“Audit ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa pengadaan berjalan sesuai dengan prinsip efisiensi dan akuntabilitas,” ujar Iwan Santoso dalam kesempatan tersebut.

Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon, Margono, juga menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh pelaksanaan audit ini. “Kami siap mengikuti arahan dan memastikan seluruh dokumen yang dibutuhkan tersedia untuk mendukung kelancaran proses audit,” ungkap Margono.
Entry Meeting ini juga menjadi ajang diskusi antara tim auditor dan pihak Lapas Kelas IIA Cilegon untuk menyelaraskan pemahaman serta memperkuat koordinasi dalam pengelolaan pengadaan barang dan jasa yang lebih efisien dan akuntabel. Di akhir kegiatan, diharapkan audit ini dapat memberikan rekomendasi yang berguna untuk perbaikan sistem pengadaan di Lapas Cilegon, serta memperkuat budaya integritas dalam lingkungan pemasyarakatan.[Bram/**]
Tidak ada komentar