DelikAsia.com, (Cilegon-Banten) | Dalam rangka meningkatkan Pendapatan Negara Bukan Pajak melalui pelayanan digital secara online sehingga dapat lebih mudah diakses, efektif, dan efisien, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten menggelar acara Bimbingan Teknis Modul E-Blanko pada Aplikask SEHATI (Sistem Elektronik Hubla Terintegrasi).
Melalui Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor SE 38 Tahun 2020 tentang Optimalisasi Pemanfaatan Aplikasi Sistem Elektronik Perhubungan Laut Terintegrasi (SEHATI), maka seluruh Unit Pelaksana Teknis dilingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut pada pelayanan ke pengguna jasa wajib menggunakan Modul E-Blanko pada Aplikasi SEHATI.
“Saya sangat mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan sosialisasi ini terutama dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa, operator, dan para perusahaan pelayaran di wilayah kerja KSOP Kelas I Banten secara online, efektif, dan efisien,” tutur Brigjen. Pol. Capt. Hermanta saat membacakan sambutan pada pembukaan acara tersebut di Hotel Royale Krakatau Cilegon Banten, Rabu (17/7).
Dukungan penerapan teknologi informasi melalui Layanan E-Blanko pada aplikasi SEHATI dengan mekanisme penggunaan blanko manual yang dapat diwujudkan secara elektronik sehingga pemungutan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dapat dilakukan lebih mudah, efektif, dan efisien.
“Ini merupakan langkah nyata Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dalam optimalisasi pemanfaatan Teknologi Informasi guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, melalui sistem informasi manajemen yang terintegrasi, sehingga masyarakat dapat mengakses pelayanan secara online dengan cepat san efektif,” tuturnya.
Selain itu, Brigjen. Pol. Capt. Hermanta berharap kepada seluruh peserta Bimtek Modul E-Blanko pada Aplikasi SEHATI untuk memanfaatkan Bimtek ini dengan menyerap ilmu dari narasumber yang dihadirkan langsung dari pakarnya. Adapun Narasumber kegiatan Bimtek ini adalah Pengelola Sistem TIK Ditjen Hubla, Eka P. Aritonang, S.Kom.
“Saya berharap dari pertemuan ini dapat terus terjalin komunikasi, koordinasi dan kolaborasi yang erat antara Pemerintah, Pemilik Pelabuhan, Operator, Asosiasi dan Pengguna Jasa. Sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan di wilayah Banten,” tutupnya.
Acara sosialisasi ini turut dihadiri oleh 150 perusahaan pelayaran di wilayah kerja KSOP Banten.[Red/**]
Tidak ada komentar