DelikAsia.com, (Jakarta) | Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghadiri acara Buka Puasa Bersama dengan Pamor Persada AKABRI 2000. Kegiatan ini berlangsung di Balai Samudera, Jakarta pada Jumat (29/03/2024).
Kegiatan tersebut menjadi ajang silaturahmi bagi para Alumnus Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) Tahun 2000. Pamor Persada sendiri merupakan wadah pemersatu dari empat matra, yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Kepolisian.
Dalam kesempatan ini, Menteri ATR/Kepala BPN mengapresiasi jajaran TNI-Polri yang telah bekerja sama dengan pemerintah dalam menyukseskan sejumlah program kerja. Di bidang pertanahan dan tata ruang sendiri, ia mengatakan terdapat sejumlah permasalahan yang membutuhkan kerja sama dengan TNI-Polri untuk menyelesaikannya.
“Permasalahan di Kementerian ATR/BPN ini spektrumnya luas. Dari urusan tumpang tindih, kemudian praktik mafia tanah, penyerobotan aset, sampai dengan urusan tata ruang wilayah, baik di tingkat wilayah kepulauan, provinsi, kabupaten/kota, termasuk tata ruang wilayah pertahanan yang kaitannya erat dengan Kementerian ATR/BPN,” kata Menteri AHY.
Lebih lanjut, ia menceritakan ketika dirinya bertemu dengan Panglima TNI dan juga Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD). Menteri ATR/Kepala BPN mengungkapkan, menurut Panglima TNI dan KASAD masih terdapat sejumlah aset TNI yang belum memiliki kepastian hukum dan dikhawatirkan menjadi konflik pertanahan ke depannya jika tidak segera dibereskan. “Ini yang ingin kita tuntaskan bersama dan bisa kita cek di lapangan. Mudah-mudahan bisa segera dicarikan solusinya,” lanjutnya.
Menteri AHY pun mengatakan, aset TNI perlu diperhatikan termasuk dalam kaitannya dengan pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) karena TNI ini merupakan garda terdepan pengamanan IKN. “Itu juga membutuhkan rencana strategis dan penyiapan lahan (untuk pembangunan fasilitas pengamanan IKN, red) yang juga bisa memberikan support pada saatnya nanti,” katanya.
Menteri AHY juga telah melihat secara konkret bentuk nyata dari kerja sama yang baik antara Kementerian ATR/BPN dengan aparat penegak hukum dalam memberantas mafia tanah. Teranyar, hasil kerja sama yang baik itu terlihat ketika pengungkapan tindak pidana kejahatan pertanahan di Polda Jawa Timur.
“Sedangkan terkait urusan memberantas mafia tanah, saya bertemu dengan Pak Kapolri, Bapak Jaksa Agung dan kita sepakat bahwa Satgas-Anti Mafia Tanah harus bekerja secara efektif. Terima kasih Teman-teman Kepolisian yang bisa membantu tugas kami untuk memberantas mafia tanah,” pungkas Menteri AHY.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri AHY didampingi oleh Pembina Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kementerian ATR/BPN, Annisa Pohan Yudhoyono. Sebelum buka puasa bersama, Menteri AHY melakukan pemotongan tumpeng yang kemudian diberikan kepada Ketua Panitia. Kemudian, dalam momen ramah tamah juga dilakukan pemberian santunan kepada anak yatim serta pengundian doorprize paket umroh oleh Menteri AHY. (LS/RZ/AL)
Tidak ada komentar