x

Gizi Anak Jadi Prioritas, Pangdam XII/Tpr dan Pemprov Kalbar Jalankan Program MBG

waktu baca 2 menit
Selasa, 21 Jan 2025 01:55 0 22 Redaksi

DelikAsia.com, (Pontianak) | Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Jamallulael, S.Sos., M.Si., bersama Pj. Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., meninjau pelaksanaan perdana program makan bergizi gratis (MBG) di wilayah Provinsi Kalimantan Barat, Senin (20/1/2025). Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan generasi muda Indonesia, sekaligus mendukung pemenuhan kebutuhan gizi di sekolah-sekolah.

Kegiatan diawali dengan peninjauan pelaksanaan pemberian makan bergizi gratis kepada siswa SD Negeri 2 Pontianak Kota, dilanjutkan dengan peninjauan di SMP Negeri 09 Pontianak Kota. Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Harisson menjelaskan bahwa dua titik lokasi di Kota Pontianak dan Kabupaten Landak telah disetujui oleh Badan Gizi Nasional (BGN) untuk melaksanakan program ini. Pada tahap pertama, sebanyak 2961 siswa dari dua sekolah, yaitu SD Negeri 29 dan SMP Negeri 09, akan menerima makan bergizi gratis setiap harinya. SD Negeri 29 mencatatkan 425 siswa, sementara SMP Negeri 09 memiliki 654 siswa yang turut serta dalam program ini.

Dalam pernyataannya, Pj. Gubernur Kalbar menambahkan bahwa mitra yang terlibat dalam program ini adalah PT Borneo Catering Servis, yang bertanggung jawab dalam penyediaan makanan bergizi. “Ini merupakan langkah pertama, dan kami berharap bisa mencakup lebih banyak sekolah di tahap selanjutnya,” ujar Harisson.

Sementara itu, Pangdam XII/Tpr Mayjen Jamallulael memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Ia menegaskan bahwa Kodam XII/Tpr siap membantu dengan menurunkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) maupun personel apabila diperlukan dalam pelaksanaan program. “Kami siap mendukung penuh agar program ini dapat berjalan dengan baik dan lancar,” tegas Mayjen Jamallulael.

Diharapkan, pelaksanaan program makan bergizi gratis ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada siswa, tetapi juga menjadi model keberhasilan dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak di seluruh Indonesia, khususnya di Kalimantan Barat.[Red/**]

 

Sumber: Pendam XII/Tpr

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x