Menteri Dody menjelaskan bahwa saat ini Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, bersama dengan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, tengah melakukan penanganan darurat di tiga titik kritis di aliran Sungai Tuntang, yaitu di Desa Tinanding, Desa Baturagung, dan Desa Papanrejo. “Penanganan darurat ini ditargetkan selesai pada 3 Februari 2025. Setelah itu, kami akan melanjutkan dengan langkah-langkah permanen, seperti perkuatan tanggul dan normalisasi sungai,” ujar Menteri Dody.
Kepala BBWS Pemali Juana, Fikri Abdurrachman, menjelaskan lebih lanjut mengenai langkah-langkah penanganan darurat yang dilakukan. Menurutnya, untuk menanggulangi jebolan tanggul, pihaknya telah mengerahkan berbagai peralatan berat, seperti excavator dan dozer, serta material seperti glugu, bambu, sesek, dan jumbo bag. “Kami mengoptimalkan penggunaan alat berat untuk mempercepat penutupan tanggul, dengan harapan aktivitas masyarakat dapat segera pulih. Hari ini, InsyaAllah, tanggul akan tertutup dan kami akan melanjutkan dengan perkuatan serta peninggian tanggul,” kata Fikri.

BBWS Pemali Juana memobilisasi sejumlah alat berat dan personil untuk mempercepat penutupan tanggul di masing-masing lokasi. Di Desa Tinanding, tiga excavator dan satu dozer diturunkan, dibantu dengan material penanganan dan 25 personil. Di Desa Baturagung, tiga excavator dan satu dozer juga diterjunkan dengan 40 personil, sementara untuk melindungi akses rel kereta api di Desa Papanrejo, delapan excavator dan tiga dozer dikerahkan, didukung oleh 50 personil.
“Jika kondisi cuaca mendukung, kami menargetkan pekerjaan ini selesai dalam seminggu,” kata Fikri.
Intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan debit air Sungai Tuntang meningkat pesat, sehingga tanggul yang berada di Desa Tinanding, Baturagung, dan Papanrejo tidak mampu menahan debit air, yang mengakibatkan kerusakan tanggul pada Selasa (21/1/2025). Pemerintah daerah, bersama dengan pihak terkait, terus melakukan koordinasi lintas sektoral guna mengatasi dampak banjir yang melanda kawasan tersebut.[Bram/**]
Tidak ada komentar