DelikAsia.com, (Cilegon) | Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cilegon telah membuka dapur umum untuk menyediakan makanan gratis bagi warga yang terdampak kebakaran di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung, Kelurahan Bagendung, Kecamatan Cilegon. Dapur umum ini akan beroperasi selama tiga hari, dari 20 hingga 22 September 2024, dengan total 6.000 porsi makanan yang disiapkan.
Kepala Dinsos Kota Cilegon, Damanhuri, menyatakan bahwa pembukaan dapur umum ini merupakan respon terhadap permintaan dari masyarakat setempat. “Insya Allah, kami akan operasikan selama tiga hari ke depan. Mudah-mudahan bisa membantu masyarakat yang terdampak,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dirilis oleh Diskominfo Kota Cilegon.
Tim masak yang terdiri dari sekitar 20 orang akan menyiapkan makanan dengan pembagian 1.000 porsi setiap pagi dan sore. Berbagai bahan makanan, seperti beras, minyak goreng, mi instan, dan telur, telah disuplai untuk kebutuhan dapur umum. Damanhuri menambahkan bahwa meski tidak ada anggaran khusus untuk kegiatan ini, kolaborasi dengan berbagai pihak sangat diperlukan.
Kerja sama dengan instansi lain, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon, Taruna Siaga Bencana (Tagana), serta Perumda Air Minum Cilegon Mandiri, sangat krusial dalam pelaksanaan dapur umum ini. BPBD menyediakan tenda dan peralatan, sementara PMI menyuplai logistik dan Tagana membantu dalam proses memasak.
“Saya mengajak semua pihak, termasuk industri dan masyarakat, untuk turut berkontribusi,” imbuh Damanhuri.
Lurah Bagendung, Eha Nursaleha, memberikan apresiasi atas langkah cepat Pemkot Cilegon dalam membantu warganya. Dapur umum ini akan difokuskan pada tiga RT: RT 8 dan RT 9 di Lingkungan Cibuhut, serta RT 10 di Lingkungan Lebak Gebang. “Masyarakat merasa senang dan terbantu dengan adanya bantuan ini,” ungkap Eha.
Sebelumnya, Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, juga telah memberikan bantuan kepada ratusan warga terdampak kebakaran pada Rabu, 18 September 2024, berupa beras, air mineral, biskuit, sarden, dan susu kaleng.
Kebakaran di TPSA Bagendung terjadi sejak 16 September 2024, dan hingga saat ini, upaya pemadaman masih terus dilakukan oleh petugas gabungan. Dapur umum ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang terkena dampak bencana.[Di2n Bk/Red]
Tidak ada komentar