x

“Debat Pilkada 2024, Helldy Alawi Optimalkan Potensi Cilegon Menuju Masa Depan yang Maju dan Bermartabat”

waktu baca 5 menit
Kamis, 31 Okt 2024 22:02 0 130 Redaksi

DelikAsia.com, (Jakarta) |  Dalam debat Pilkada Wali Kota Cilegon 2024 yang disiarkan langsung dari Studio Kompas TV, Jakarta, Kamis malam (31/10/2024). Helldy Alawi, calon Wali Kota Cilegon dari Paslon Nomor 02, menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan Cilegon yang tangguh dan berdaya saing. Helldy tampil percaya diri dan tegas dalam menjawab setiap pertanyaan, menampilkan pemahaman mendalam mengenai berbagai isu lokal.

Di hadapan Ketua KPUD Cilegon, jajaran Forkopimda, serta masyarakat Cilegon, Helldy menyampaikan visi, misi, dan program unggulan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan mendorong Kota Cilegon menjadi kota yang inklusif.

Perlu Diketahui oleh Masyarakat Kota Cilegon. calon Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengungkapkan bahwa masa jabatannya sebagai Wali Kota Cilegon tidak mencapai lima tahun, hanya sekitar tiga setengah tahun, dikurangi satu tahun akibat pandemi COVID-19. Meski demikian, ia bangga mencatatkan 96 penghargaan di tingkat nasional dan provinsi, menunjukkan perubahan signifikan dari kota yang sebelumnya dikenal dengan masalah korupsi menjadi kota yang berprestasi.

Helldy menekankan pentingnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai indikator keberhasilan pembangunan daerah. IPM Kota Cilegon kini mencapai 78,24, lebih tinggi dari Banten yang sebesar 75,77 dan nasional 74,39. Dalam sektor pendidikan, ia menyebutkan pembangunan empat SMP Negeri dalam waktu empat bulan, termasuk di daerah Purwakarta yang sebelumnya tidak memiliki SMP Negeri. Selama masa kepemimpinannya, 3.000 sarjana telah direalisasikan dari anggaran beasiswa penuh untuk 5.000 mahasiswa.

Dalam bidang kesehatan, Helldy mengungkapkan bahwa angka kesehatan di Cilegon mencapai 82,39. Sementara itu, tingkat pengangguran di kota ini tercatat pada angka 12,69%. “Mari kita terus membangun dan menjadikan Cilegon lebih baik,” ajaknya kepada masyarakat.

Lanjut Helldy, semasa kami menjabat menjadi walikota tidak 5 tahun, namun hanya 3 setengah tahun dipotong covid 1 tahun Jadi kurang lebih dua setengah tahun kami efektifnya namun alhamdulillahirobbilalamin selama dua setengah tahun kami mendapatkan 96 penghargaan mau nasional maupun yang di provinsi ini menandakan bahwa ini kota Cilegon dulu dengan korupsinya berubah menjadi kota prestasi.

“Kemudian alhamdulillahirobbil ‘Aalamin tentunya kami mengetahui keberhasilan membangun sebuah daerah itu dilihat daripada IPM-nya indeks pembangunan masyarakat kota Cilegon itu diangkat 78,24 Banten 75,77 dan nasional 74,39, dan ini menandakan bahwa adanya keberhasilan dalam bidang pendidikan bahwa dalam waktu 4 bulan kami membangun 4 SMP Negeri 12 13 14 15 wabil khusus di daerah Purwakarta  yang selama Indonesia merdeka belum pernah ada SMP Negeri di situ dan di Jombang sejak tahun 1958 belum pernah ada tambahan SMP Negeri, maka oleh karena itu dari sisi pendidikan mohon maaf kami sudah realisasikan 3000 beasiswa full sarjana dari budget kami 5000 beasiswa full sarjana, dari sisi yang namanya kesehatan Alhamdulillah saat kami memimpin masih di angka 82,39 Persen , dan sekarang  sudah mencapai 100,% (persen) dan masyarakat kota cilegon bisa berobat secara gratis. Dari sisi pengangguran, pada saat kami menjabat wali kota dari 12,69 Persen, sekarang tinggal 7,25 persen ada penurunan 5,44 persen atau sebanyak 10.96 persen, Oleh karena itu mari masyarakat kota Cilegon untuk datang ke TPS memilih Pasangan Calon Wali Kota dan wakil wali kota Helldy – Alawi, terang kata semangat Helldy Agustian.”

Dan masih di kegiatan debat Pilkada calon Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, mengungkapkan misinya untuk melanjutkan pembangunan kota dengan fokus pada kolaborasi, kemajuan, dan martabat. Helldy menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat penting untuk mewujudkan visi Cilegon sebagai kota yang lebih baik dan berdaya saing. Dia berharap, dengan dukungan semua pihak, Cilegon dapat berkembang menjadi kota yang kolaboratif dan maju.

Di acara yang sama Alawi Mahmud, selaku calon Wakil Wali Kota Cilegon, memaparkan beberapa misinya, dirinya berkomitmen untuk mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, menegakkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel, serta mengembangkan infrastruktur yang memadai. Alawi juga menekankan pentingnya mencapai keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, terang singkatnya.

Disambung Lanjut Helldy, ia memaparkan visi dan misi program kerjanya jika terpilih kembali, diantaranya,

Program Unggulan (7 Program):

  1. Cilegon Produktif
    • Pemberian 5.000 sertifikasi bagi warga Cilegon untuk meningkatkan keterampilan.
    • Penyediaan empat pusat pelatihan (training center) dengan peningkatan fasilitas WSAM.
  2. Cilegon Cerdas
    • Penggratisan Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk semua pelajar.
    • Penambahan 5.000 beasiswa sarjana baru, dengan total 10.000 beasiswa bagi putra-putri Cilegon.
    • Peningkatan honorarium guru sebesar 50%.
  3. Cilegon Sehat
    • Pencapaian Universal Health Coverage (UHC) sebesar 100%, memungkinkan warga memperoleh layanan kesehatan gratis.
    • Penambahan 30 puskesmas baru untuk memperluas akses kesehatan.
  4. Cilegon Mantap
    • Bantuan dana sebesar Rp100 juta per RW, ditambah Rp50 juta.
    • Penyediaan transportasi gratis bagi pelajar.
  5. Cilegon Melayani
    • Implementasi zona integritas untuk pelayanan publik yang bersih dan bebas korupsi.
    • Peningkatan honor non-ASN sebesar 50%.
  6. Cilegon Partisipatif
    • Program umrah gratis bagi 250 warga.
    • Bantuan Rp1,5 juta untuk RT dan RW serta Rp500 ribu bagi para kader.
  7. Cilegon Humanis
    • Dukungan untuk program sosial, termasuk pelayanan di rumah sakit dan panti sosial.

Akhir paparan Helldy menyampaikan, bahwa program-program unggulan ini bertujuan untuk menjadikan Cilegon lebih sejahtera dan berdaya saing, serta berharap masyarakat memberikan dukungan pada upaya pembangunan di periode selanjutnya. Helldy juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan Kota Cilegon yang lebih baik.

Helldy juga menekankan pentingnya digitalisasi dalam mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Cilegon. “Digitalisasi adalah kunci untuk memajukan UMKM kita. Dengan mempersiapkan generasi muda melalui sertifikasi dan pelatihan, kita akan menciptakan lebih banyak peluang kerja dan mengurangi angka pengangguran,” tegasnya.

Ia mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan Cilegon. “Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dengan dukungan semua pihak, kita dapat mewujudkan Cilegon yang lebih tangguh, berdaya saing, serta semakin maju dan bermartabat,” ajaknya.

Debat ini menjadi momen penting bagi Heldi Alawi untuk menunjukkan dedikasinya dalam membangun Cilegon yang lebih baik. Dengan visi yang jelas dan komitmen yang kuat, ia siap membawa Cilegon menuju masa depan yang lebih cerah, dan jangan lupa masyarakat kota cilegon aje kelalen pilih Sing Pasti Bae Helldy Alawi. [Raden Safar/**]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x