DelikAsia, (Padang) | Anggota Komisi V DPR-RI, Zigo Rolanda, melakukan kunjungan ke Terminal Tipe A Anak Air Kota Padang, untuk memantau kondisi arus mudik Lebaran 2025. Kunjungan ini juga bertujuan untuk meninjau Posko Induk Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sumatera Barat, guna memastikan kelancaran dan kesiapan fasilitas transportasi di wilayah tersebut.
Dalam rangkaian kunjungan tersebut, Zigo didampingi oleh Direktur Lalu Lintas Polda Sumatera Barat (Dirlantas Polda Sumbar) serta Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Sumbar. Setibanya di lokasi, mereka disambut oleh jajaran struktural BPTD Kelas II Sumatera Barat dan Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Anak Air.
Penurunan Arus Penumpang Mudik di Terminal Anak Air
Di Posko Induk BPTD Kelas II Sumatera Barat, Kepala Balai, Muhammad Majid, mengungkapkan bahwa jumlah pemudik yang melalui Terminal Tipe A Anak Air mengalami penurunan signifikan. Ia merinci bahwa pada periode H-10 hingga H-6 tahun lalu, tercatat ada 2.466 penumpang yang berangkat, sementara tahun ini jumlah tersebut hanya mencapai 1.525 penumpang. Begitu juga dengan kedatangan penumpang, yang tahun lalu tercatat 1.896 orang, sementara tahun ini hanya 1.654 orang.
Penurunan jumlah penumpang yang mencapai 30% ini diperkirakan disebabkan oleh penerapan Work from Anywhere (WFA) serta cuti bersama yang cukup panjang, yang menyebabkan sebagian besar pemudik memilih untuk lebih fleksibel dalam menentukan waktu keberangkatan mereka.
Zigo Rolanda: Faktor WFA dan Cuti Bersama Penyebab Penurunan Arus Mudik
Zigo Rolanda pun menanggapi fenomena penurunan arus mudik ini. “Saya sudah memantau kondisi posko di bandara, dan ternyata penurunan jumlah penumpang juga terjadi di sana. Hal ini sangat mungkin terkait dengan kebijakan WFA dan cuti bersama yang cukup panjang, sehingga pemudik memiliki waktu yang lebih luas untuk bepergian,” ujar Zigo.
Meski demikian, Zigo mengapresiasi kesiapan berbagai pihak dalam menghadapi arus mudik yang diprediksi meningkat pada waktu-waktu tertentu. Ia menegaskan pentingnya koordinasi antara pemerintah, petugas, dan semua pemangku kepentingan dalam menjaga kelancaran transportasi.
Masa Angkutan Lebaran 2025 Masih Berlangsung
Masa Angkutan Lebaran 2025 sendiri masih berlangsung hingga 11 April 2025. Selama periode ini, berbagai stakeholder terkait, termasuk petugas di terminal, bandara, dan fasilitas transportasi lainnya, tetap bersiaga untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik, serta memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik.
Kunjungan ini menjadi bukti komitmen Zigo Rolanda dalam memantau perkembangan kondisi arus mudik Lebaran 2025, serta memastikan bahwa seluruh aspek transportasi berjalan lancar dan aman bagi masyarakat.[Safar/**]
Tidak ada komentar