DelikAsia.com, (Majalengka) | Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengunjungi Bendung Rentang di Majalengka, Jawa Barat, pada Minggu (16/2). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur sumber daya air dalam mendukung sektor pertanian, terutama untuk mencapai swasembada pangan.
“Saya datang untuk memastikan air dari bendung ini dapat terdistribusi dengan baik ke lahan-lahan pertanian,” kata Menteri Dody dalam kunjungannya.
Bendung Rentang sendiri memiliki fungsi penting, yaitu mengatur aliran Sungai Cimanuk, yang kemudian dialirkan ke Daerah Irigasi (DI) Rentang. Daerah irigasi ini melayani lahan pertanian seluas 87.840 hektare yang tersebar di Kabupaten Majalengka, Cirebon, dan Indramayu.
Saat ini, pemerintah tengah mengerjakan proyek modernisasi DI Rentang, yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas padi dan tanaman bernilai ekonomi tinggi. Proyek ini mencakup perbaikan serta optimalisasi jaringan irigasi, dan juga peningkatan efisiensi operasional dan pemeliharaan.
“Modernisasi ini diharapkan bisa meningkatkan produktivitas padi dari 5,6 ton per hektare menjadi 6,5 ton per hektare,” tambah Dody. Selain itu, luas tanam diproyeksikan akan meningkat dari 43.229 hektare menjadi 86.423 hektare, sementara indeks pertanaman diperkirakan melonjak dari 120% menjadi 230%. Proyek ini dimulai pada 2016 dan dijadwalkan selesai pada 2026.
Dalam kunjungan tersebut, Dody juga memantau penggunaan teknologi digital untuk pengoperasian pintu air secara jarak jauh. Sistem pengendalian jarak jauh ini memungkinkan operasional bendungan menjadi lebih efektif dan responsif. Hal ini bertujuan untuk memastikan distribusi air dapat berjalan secara optimal, baik untuk kebutuhan masyarakat maupun pertanian.
Pemerintah berharap bahwa dengan modernisasi dan digitalisasi infrastruktur ini, distribusi air bisa lebih efisien, yang pada gilirannya akan mendukung peningkatan produktivitas pertanian. Dengan langkah ini, pemerintah optimistis target swasembada pangan dapat tercapai dan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, terutama para petani.
Dalam kesempatan ini, Menteri Dody juga didampingi oleh Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung, Dwi Agus Kuncoro, yang memberikan dukungan teknis dan memastikan kelancaran operasional di lapangan.[Safar/**]
Tidak ada komentar