DelikAsia.com, (Jambi) | Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mendorong pengembangan produk unggulan desa yang berkualitas untuk mendukung perekonomian masyarakat. Menurutnya, produk dengan keunikan khas desa dapat menjadi kebanggaan sekaligus peluang ekspor ke pasar internasional.
“BUM Desa harus menjadi entitas pelaku ekspor. Untuk itu, BUM Desa perlu berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Kementerian, swasta, LSM, dan kedutaan RI di luar negeri, termasuk aktif dalam pameran produk Indonesia di luar negeri,” ujar Mendes Yandri dalam rapat konsolidasi di Kantor Gubernur Jambi, Minggu (5/1/2025).
Mendes Yandri menilai, BUM Desa memiliki peran strategis dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto. Melalui surplus bahan pangan seperti daging ayam, sapi, telur, dan hasil hortikultura, BUM Desa dapat menjadi pengelola lumbung pangan, pemasok bahan pangan, dan penyedia layanan makanan bergizi.
Selain itu, Mendes Yandri mengungkapkan rencana pengembangan desa tematik, seperti desa budaya, desa peternakan lele, atau desa pariwisata. Program ini bertujuan meningkatkan ekonomi lokal melalui promosi keunikan desa.
“Pemetaan potensi desa sangat penting. Dengan konsep one village one product dan optimalisasi lahan, kita hidupkan kembali lumbung pangan desa untuk mendukung desa tematik,” jelas Yandri.
Hadir dalam acara tersebut Penasihat DWP Kemendes PDT Ratu Rachmatu Zakiyah, Gubernur Jambi Al Haris, Anggota DPR RI Bakhri, Kepala BPSDM Kemendes PDT Luthfiyah Nurlaela, Staf Khusus Menteri Yahdil Abdi Harahap, serta sejumlah pejabat lainnya.[Bram/**]
Tidak ada komentar