x

Tour of Kemala Yogyakarta 2025 Semarak dengan Ribuan Peserta dan Dukungan untuk Pariwisata Lokal

waktu baca 2 menit
Senin, 17 Feb 2025 02:03 0 27 Redaksi

DelikAsia.com, (Yogyakarta) | Hari kedua pelaksanaan Tour of Kemala Yogyakarta 2025, Minggu (16/2), berlangsung meriah dengan partisipasi 1.794 pembalap dari berbagai penjuru dunia. Perlombaan yang diadakan di dua kategori utama, yakni 123 km dan 55 km, mencatatkan antusiasme yang luar biasa dari para peserta.

Rangkaian lomba dimulai sejak pagi hari. Kategori 123 km yang melibatkan sekitar 500 pembalap, baik dari dalam negeri maupun internasional, memulai perlombaan pada pukul 05.00 WIB. Peserta dari tujuh negara—Singapura, China, Malaysia, Selandia Baru, Prancis, Filipina—beradu kecepatan di jalur yang menantang. Pelepasan resmi dilakukan oleh Ibu Juliati Sigit Prabowo, Ketua Umum Bhayangkari.

Sedangkan kategori 55 km, yang diikuti oleh lebih dari 1.200 pembalap, dimulai pada pukul 06.00 WIB. Pelepasan dilakukan oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo bersama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X. Acara ini mendapat perhatian khusus dari masyarakat Yogyakarta yang turut menyemarakkan perlombaan dengan berbagai aksi penyemangat sepanjang jalur balapan.

Keikutsertaan Ibu Juliati Sigit Prabowo dalam kategori Woman Master 55 km mendapat apresiasi tinggi. Sebagai salah satu figur penting dalam Bhayangkari, kehadirannya menjadi simbol dukungan kuat terhadap perkembangan atlet sepeda, khususnya yang berasal dari Bhayangkari.

“Partisipasi Ibu Juliati Sigit di kategori Woman Master adalah bentuk nyata dukungan terhadap dunia balap sepeda sekaligus memotivasi Bhayangkari di seluruh Indonesia. Kami sangat mengapresiasi langkah beliau yang turut memeriahkan ajang ini,” ujar Ernie Agung Setya, Koordinator Lapangan Tour of Kemala Yogyakarta 2025.

Lebih dari sekadar ajang olahraga, Tour of Kemala Yogyakarta 2025 juga berfungsi sebagai platform untuk mempromosikan potensi pariwisata lokal. Jalur yang dilalui oleh para peserta melintasi berbagai destinasi wisata menarik di Kabupaten Bantul dan Kulon Progo, termasuk pasar tradisional yang turut diramaikan oleh masyarakat setempat dengan penampilan seni dan yel-yel semangat.

“Kami sengaja memilih rute yang menantang secara teknis bagi pembalap, namun juga melalui titik-titik wisata yang strategis. Tujuannya adalah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat lokal, khususnya melalui UMKM yang berperan meramaikan kegiatan ini,” tambah Ernie Agung Setya.

Dengan diikuti ribuan peserta, Tour of Kemala Yogyakarta 2025 tidak hanya berfokus pada pencarian bibit atlet berprestasi, namun juga memperlihatkan peran penting olahraga balap sepeda dalam mendorong ekonomi daerah dan sektor pariwisata.

Event yang kini menjadi tradisi tahunan ini diharapkan dapat semakin memperkuat citra Yogyakarta sebagai destinasi sport tourism yang mendunia.[Di2n bk/**]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x