Kolaborasi TNI AL dan Masyarakat, Pagar Laut 30 Km di Tangerang Dibongkar

DelikAsia.com, (Jakarta) |   Sebagai tindak lanjut dari instruksi langsung Presiden RI Prabowo Subianto, TNI Angkatan Laut (TNI AL) bersama masyarakat pesisir Tangerang melaksanakan pembongkaran pagar laut sepanjang 30 kilometer pada Sabtu (18/1). Kebijakan ini diambil guna mengatasi kendala yang dialami para nelayan dalam mengakses area tangkap ikan akibat pagar laut tersebut.

Pembongkaran yang dimulai dari Pos TNI AL (Posal) Tanjung Pasir ini melibatkan sekitar 600 personel gabungan dari prajurit TNI AL dan masyarakat setempat. Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) III Jakarta, Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, menyampaikan bahwa pembongkaran ini diharapkan dapat memulihkan aktivitas ekonomi nelayan yang terdampak.

Baca Juga

5 bulan  lalu

Di Akhir Pemerintahan Jokowi, Menteri AHY Gebuk Mafia Tanah di Jawa Barat

71 Redaksi

Dalam pelaksanaannya, TNI AL mengerahkan sejumlah satuan khusus, termasuk Lantamal III, Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) III, Penyelam Dinas Penyelaman dan Penyelamatan Bawah Air (Dislambair), Lanal Banten, Satkopaska Koarmada I, serta Dinas Kesehatan (Diskes) Koarmada I. Langkah ini bertujuan memastikan efektivitas dan keselamatan proses pembongkaran.

Baca Juga

12 bulan  lalu

Tingkatan Layanan Sarana Olahraga, Kementerian PUPR Rehabilitasi dan Renovasi Stadion Teladan di Medan

105 Redaksi

“Pelibatan masyarakat menjadi kunci penting dalam kegiatan ini karena menyangkut kepentingan mereka. Kami hadir di sini menjalankan instruksi Presiden RI melalui Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, dan akan terus mendukung masyarakat, khususnya nelayan, dalam meningkatkan kesejahteraan,” ujar Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto.

Proses pembongkaran ditargetkan berlangsung selama beberapa hari dengan capaian sekitar 2 kilometer per hari. TNI AL berkomitmen mempercepat proses ini dan mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkontribusi dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi para nelayan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang menekankan pentingnya keterlibatan prajurit TNI AL dalam mendukung dan memperkuat hubungan dengan masyarakat, sebagai wujud TNI yang berasal dan berjuang untuk rakyat.[Di2n bk]