x

Gempa M5,1 Guncang Laut Sulawesi, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami

waktu baca 2 menit
Senin, 13 Jan 2025 23:04 0 52 Redaksi

DelikAsia.com, (Jakarta) |  Wilayah Laut Sulawesi, tepatnya di barat laut Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, diguncang gempa tektonik pada Senin (13/1/2025) pukul 18.41 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa tersebut memiliki magnitudo M5,1 dengan pusat gempa di koordinat 5,56° LU dan 125,12° BT pada kedalaman 28 kilometer.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gempa ini termasuk jenis gempa dangkal yang diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif. “Analisis mekanisme sumber menunjukkan pergerakan geser-naik atau oblique-thrust sebagai penyebab gempa,” ujarnya.

Dampak Guncangan Ringan di Beberapa Wilayah

Berdasarkan peta guncangan (shakemap), gempa ini dirasakan di beberapa wilayah dengan intensitas ringan. Di Kepulauan Marore dan Kepulauan Sangihe, gempa dirasakan pada skala II-III MMI, di mana getaran terasa nyata di dalam rumah dan seakan-akan truk melintas. Sementara di Kendahe dan Miangas, getaran terukur pada skala II MMI dan dirasakan oleh beberapa orang, dengan benda-benda ringan yang digantung tampak bergoyang.

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban akibat gempa tersebut. BMKG juga memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Belum Ada Gempa Susulan

BMKG melaporkan hingga pukul 18.54 WIB belum terdeteksi adanya gempa susulan (aftershock). Meski demikian, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.

Imbauan BMKG

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Warga diminta untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak dan memastikan rumah dalam kondisi aman sebelum kembali masuk.

“Masyarakat diharapkan hanya mengakses informasi resmi dari BMKG melalui kanal yang sudah terverifikasi, seperti Instagram/Twitter @infoBMKG, website www.bmkg.go.id, telegram InaTEWS_BMKG, atau aplikasi mobile InfoBMKG,” ujar Daryono.[Far/**]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x