Kemensos Siapkan Proses Kajian, Usulan Kakek Presiden Prabowo Sebagai Pahlawan Nasional
DelikAsia.com, (Banyumas) | Pemerintah Kabupaten Banyumas resmi mengusulkan Raden Margono Djojohadikusumo, kakek dari Presiden Prabowo Subianto, untuk diberikan gelar Pahlawan Nasional. Usulan tersebut disampaikan dalam dialog antara Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, dengan Pilar-Pilar Sosial di Pendopo Si Panji, Kabupaten Banyumas.
Raden Margono dikenal sebagai pendiri Bank Negara Indonesia (BNI), yang menjadi salah satu pilar ekonomi nasional Indonesia. Ia juga memiliki peran penting dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia dan pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Agung Republik Indonesia.
Pj Bupati Banyumas, Iwannudin Iskandar, menyampaikan bahwa pengusulan Raden Margono sebagai Pahlawan Nasional bukan hanya sebuah penghargaan untuknya, tetapi juga sebagai upaya untuk mengenang kontribusi besar yang diberikan oleh tokoh asal Banyumas ini dalam membangun ekonomi negara dan memperkuat lembaga-lembaga keuangan Indonesia.
“Kami memiliki tanggung jawab untuk mengangkat tokoh-tokoh yang berjasa bagi bangsa, terutama yang berasal dari Banyumas. Raden Margono adalah sosok yang sangat layak diberikan gelar Pahlawan Nasional atas dedikasinya dalam membangun ekonomi negara dan berkontribusi dalam pemerintahan,” ujar Iwannudin.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyambut baik usulan tersebut dan mengungkapkan bahwa Kementerian Sosial akan melakukan kajian lebih lanjut sebelum pengusulan ini disampaikan kepada Presiden. “Proses pengusulan gelar Pahlawan Nasional akan melalui tahapan verifikasi yang ketat, termasuk pengumpulan dokumen sejarah dan wawancara dengan pihak terkait,” katanya.
Menurut Gus Ipul, usulan ini bukan hanya datang dari pemerintah daerah Banyumas, tetapi juga merupakan aspirasi dari masyarakat, termasuk warga Jawa Timur yang sebelumnya mengusulkan hal yang sama. Pihaknya akan memastikan bahwa proses ini sesuai dengan mekanisme yang ada, agar Raden Margono mendapatkan pengakuan yang layak atas jasa-jasanya.
Selain itu, Menteri Sosial menegaskan bahwa penganugerahan gelar Pahlawan Nasional bukan hanya sebagai penghormatan, tetapi juga sebagai bagian dari pendidikan sejarah bangsa. Penganugerahan ini diharapkan dapat memberi inspirasi bagi generasi muda agar lebih mengenal dan menghargai jasa-jasa para tokoh bangsa yang telah berkontribusi dalam membangun Indonesia.
Jika disetujui, gelar Pahlawan Nasional untuk Raden Margono Djojohadikusumo akan diberikan oleh Presiden Republik Indonesia pada peringatan Hari Pahlawan mendatang, sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasanya dalam meletakkan dasar-dasar ekonomi dan pemerintahan Indonesia yang lebih baik.[Safar]
Pos terkait
Pos Terbaru
Tidak ada komentar