Rayakan 18 Tahun DPK Kota Cilegon, Lapas Kelas IIA Cilegon Hadiri Acara dan Siap Perkuat Kolaborasi Literasi

DelikAsia, (Cilegon) |  Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Cilegon merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 dengan penuh semangat dan kekhidmatan, Kamis (15/5/2025). Bertempat di Aula DPK Kota Cilegon, kegiatan ini dihadiri oleh unsur pemerintah, mitra kerja, komunitas literasi, serta masyarakat pemerhati arsip dan perpustakaan.

Momentum ulang tahun ke-18 ini dijadikan ajang memperkuat sinergi lintas sektor dalam penguatan budaya baca, literasi informasi, serta pelestarian arsip sebagai pilar pengetahuan daerah.

Kepala DPK Kota Cilegon, Ismatullah, menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak yang telah turut membangun lembaga tersebut sejak awal berdiri. Ia menekankan pentingnya kolaborasi sebagai kekuatan utama dalam pengembangan layanan publik di bidang literasi dan kearsipan.

“Alhamdulillah, di usia ke-18 ini, DPK terus tumbuh sebagai lembaga pelayanan publik yang berkomitmen terhadap kemajuan literasi dan kearsipan. Kami menyadari bahwa kolaborasi adalah kunci, dan kami mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membangun budaya literasi yang kuat dan merata di Kota Cilegon,” ujarnya.

Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon, Rilo Prambudi, yang mewakili Kalapas Margono. Dalam sambutannya, Margono menyampaikan harapan agar kerja sama antara DPK dan Lapas dapat diperkuat dalam upaya pembinaan literasi bagi warga binaan.

“Semoga DPK terus menjadi pusat literasi yang inklusif dan progresif. Lapas Cilegon siap berkolaborasi dalam mendukung pembinaan literasi bagi warga binaan sebagai bagian dari proses reintegrasi sosial yang positif,” ungkapnya melalui perwakilan.

Perayaan HUT ke-18 DPK Kota Cilegon juga dimeriahkan dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur, pertunjukan seni budaya lokal, dan pemberian penghargaan kepada mitra kerja yang dinilai berkontribusi aktif dalam pengembangan layanan perpustakaan dan kearsipan.

Kegiatan ini menjadi refleksi atas perjalanan panjang DPK dalam memberikan layanan informasi dan edukasi kepada masyarakat. Ke depan, DPK menargetkan perluasan jangkauan layanan, termasuk menyasar komunitas marjinal dan lembaga pemasyarakatan sebagai bagian dari pembangunan inklusif di bidang literasi.[Bram/**]