Menteri Nusron Wahid Terpilih sebagai Salah Satu Menteri Terbaik Berdasarkan Penilaian Publik

DelikAsia.com, (Jakarta) |  Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, berhasil meraih penghargaan sebagai salah satu dari lima Menteri Kabinet Merah Putih dengan kinerja terbaik. Penghargaan ini diperoleh berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh Research Oriented Development Analysis (RODA) Institute, yang dirilis pada Rabu (19/02/2025) lalu.

Dalam laporan tersebut, Direktur Eksekutif RODA Institute, Ahmad Rijal Ilyas, menekankan bahwa Menteri Nusron menerima apresiasi tinggi dari masyarakat, khususnya terkait dengan langkah tegasnya dalam menyelesaikan persoalan-persoalan pertanahan di Indonesia. “Menteri ATR/BPN baru-baru ini menjadi sorotan publik berkat keberaniannya dalam mengatasi isu-isu pertanahan. Beliau juga dekat dengan masyarakat, yang tercermin dari tingginya apresiasi yang diterima,” ujar Ahmad Rijal Ilyas.

Riset yang dilakukan oleh RODA Institute ini melibatkan penilaian responden terhadap sejumlah kriteria, termasuk kinerja menteri, kedekatan dengan masyarakat, serta kemampuan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada. “Kami melakukan survei dengan mendalam mengenai sejauh mana para menteri berhasil menjalankan tugas dan mendukung visi Presiden Prabowo-Gibran. Ini mencakup kinerja mereka yang terlihat nyata, terutama yang sering turun ke lapangan,” jelas Ahmad Rijal Ilyas.

Selain Menteri Nusron Wahid, RODA Institute juga memberikan penghargaan serupa kepada empat Menteri Kabinet Merah Putih lainnya yang dinilai memiliki kinerja terbaik, yakni Menteri Agama, Nasaruddin Umar; Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi; Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid; serta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti.

Penting untuk dicatat, riset ini dilakukan pada bulan Februari 2025 dengan melibatkan berbagai kalangan masyarakat, termasuk pekerja, wirausaha, pemuda, dan mahasiswa. Survei dilakukan dengan menggunakan metode simple random sampling, yang terdistribusi secara proporsional di seluruh provinsi di Indonesia.

Pencapaian ini menjadi bukti konkret bahwa kementerian yang dipimpin oleh Menteri Nusron Wahid menunjukkan kemajuan signifikan dalam upaya pembaruan dan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan sektor pertanahan, sejalan dengan visi pemerintahan yang lebih inklusif dan berdampak langsung kepada masyarakat.[Safar]