x

Tinjau Posko Pengungsian, Kapolri Fokus pada Kebutuhan Korban Erupsi Lewotobi

waktu baca 2 menit
Selasa, 19 Nov 2024 17:56 0 20 Redaksi

DelikAsia.com, (Nusa Tenggara Timur) |  Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengunjungi posko pengungsian korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur, Senin (18/11/2024). Kunjungan ini untuk memastikan penanganan dan distribusi bantuan kepada warga terdampak berjalan lancar.

Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Dalam kunjungannya, Kapolri menegaskan pentingnya memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi, seperti makanan, air bersih, dan layanan kesehatan.

“Hari ini kami datang mengunjungi beberapa pos untuk memastikan pelayanan dari Pemerintah terkait masalah makanan, kebutuhan air, dan kesehatan.

Kami cek bahwa makan di beberapa tempat sudah terjamin tiga kali sehari, mandi dua kali sehari, serta layanan kesehatan tersedia di masing-masing pos,” ungkap Sigit.

Trauma Healing dan Pendidikan Darurat
Kapolri juga menyoroti pentingnya penanganan psikologis bagi masyarakat terdampak melalui program trauma healing yang telah disiapkan oleh Polri bekerja sama dengan berbagai pihak.

“Selain trauma healing, ada juga kegiatan pembelajaran darurat meski sifatnya belum normal.

Namun rata-rata hal ini sudah bisa dilaksanakan untuk menjaga keberlanjutan pendidikan anak-anak,” ujar Sigit.

Relokasi Masyarakat
Sigit mengungkapkan bahwa aspirasi masyarakat terkait program relokasi telah diterima.

Para warga sepakat untuk direlokasi demi keselamatan, tetapi menginginkan lokasi baru yang tetap dekat dengan kebun, tempat ternak, dan lahan pertanian mereka.

“Sebagian besar masyarakat menginginkan relokasi. Namun, mereka berharap lokasi relokasi tidak jauh dari tempat mereka biasa bertani atau beternak. Hal ini akan menjadi tugas bersama, termasuk dengan Pemerintah Daerah, untuk mempercepat proses pencarian tanah,” jelasnya.

Pembangunan dan Evaluasi Berkelanjutan
Kapolri memastikan Pemerintah akan segera melakukan pembangunan di lokasi relokasi agar masyarakat bisa kembali beraktivitas normal.

Selain itu, evaluasi secara berkala akan terus dilakukan untuk meningkatkan kesiapan dalam menghadapi bencana.

“Tentunya akan dilaksanakan evaluasi dan pengecekan setiap saat, termasuk tanggap darurat dan pembangunan di lokasi relokasi, demi memastikan semuanya berjalan dengan baik,” tutup Sigit.

Kunjungan ini menjadi simbol kehadiran negara melalui Polri dalam memberikan perlindungan, pelayanan, dan pemulihan kepada masyarakat terdampak bencana.[Red/**]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x