Polisi Sigap Cegah Bentrok Ormas di Ciledug, Kedua Belah Dipertemukan dan Damai

DelikAsia.com, (Tangerang) | Bentrokan antar dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) yang hampir terjadi di kawasan Ciledug, Kota Tangerang, pada Kamis malam (13/2), berhasil diredam dengan cepat berkat sigapnya kehadiran aparat kepolisian. Insiden yang hampir memicu kerusuhan ini dipicu oleh sengketa lahan parkir di salah satu minimarket di Jalan Sunan Gunung Jati, Kelurahan Peninggilan.

Pada pukul 21.00 WIB, kedua kelompok ormas tersebut terlibat ketegangan yang berpotensi memicu bentrokan fisik. Beruntung, pihak kepolisian dari Polsek Ciledug dan personel siaga Polres Metro Tangerang Kota yang turut dilibatkan oleh Polda Metro Jaya segera turun ke lokasi untuk mengendalikan situasi. Video yang memperlihatkan ketegangan antara kedua kelompok ormas sempat viral di media sosial, memicu perhatian masyarakat luas.

Kapolsek Ciledug Kompol Ubaidillah, bersama Kasi Humas Polres Metro Tangerang, Kompol Aryono, mengonfirmasi bahwa bentrokan tersebut dapat diredam tanpa ada korban jiwa. “Kejadian ini sudah diselesaikan dengan cara mediasi dan pertemuan kedua pihak di Polsek Ciledug. Mereka menyadari bahwa kejadian tersebut murni akibat kesalahpahaman,” ujar Kompol Ubaidillah kepada wartawan pada Sabtu (15/2/2025).

Proses mediasi antara kedua kelompok ormas berlangsung lancar, dan kesepakatan damai tercapai untuk menghindari bentrokan lebih lanjut. Polisi memastikan bahwa situasi tetap terkendali dan tidak ada insiden susulan yang akan terjadi. “Dalam proses perdamaian ini juga terdapat komitmen untuk melanjutkan proses hukum terhadap pelaku penganiayaan yang terlibat dalam insiden sebelumnya, yang kini tengah dalam tahap penyelidikan,” tambahnya.

Pada malam berikutnya, Jumat (14/2), Kapolsek Ciledug segera menggelar pertemuan silaturahmi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) yang melibatkan para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perwakilan ormas setempat. Pertemuan tersebut bertujuan untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Ciledug, khususnya menjelang bulan Ramadan 2025.

“Saya bersama Danramil Ciledug dan Camat telah mengundang para tokoh ormas, tokoh agama, serta tokoh masyarakat lainnya untuk melakukan silaturahmi dan bersama-sama sepakat untuk menjaga kondusivitas wilayah. Ini penting, terutama dengan bulan Ramadan yang akan datang, agar masyarakat bisa hidup dalam kedamaian,” terang Kompol Ubaidillah.

Kapolsek Ciledug juga mengimbau kepada semua pihak untuk menahan diri dan menyelesaikan masalah apapun dengan cara musyawarah dan mufakat. “Kami berharap kejadian serupa tidak terulang. Masyarakat di wilayah ini mendambakan ketenangan dan kedamaian, dan kami akan terus berupaya menjaga itu. TNI-Polri juga mengedukasi seluruh ormas agar menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan lingkungan, keluarga, dan diri sendiri,” tutup Kapolsek.

Pihak berwenang berharap agar kejadian ini menjadi pembelajaran penting bagi semua pihak, dan bahwa mediasi yang dilakukan bisa menjadi contoh bagaimana menangani ketegangan dengan cara yang damai dan konstruktif.[Bram/**]