Solusi Mengurangi Polusi, PT Pertamina adakan Uji Emisi Kendaraan di Kompleks Universitas Pertamina

DelikAsia.com, (Jakarta) |  Pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor di Jakarta hingga tahun 2023, berdasarkan data Kepolisian RI (Polri) jumlah kendaraan bermotor di Jakarta mencapai 23,03 juta unit (17/08). Seiring dengan bertambahnya jumlah kendaraan ini akan menimbulkan kesemrawutan kota.

Hal ini menyebabkan banyaknya gas buang kendaraan bermotor dan mengakibatkan salah satu sumber polusi di udara. Sesuai dengan Pergub 66 Tahun 2020 yang membahas mengenai Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor. PT Pertamina (Persero) berkomitmen terhadap pengendalian pencemaran udara melalui program uji emisi.

Kegiatan ini dilaksanakan di Kompleks Universitas Pertamina pada 6 Oktober 2023, uji emisi ini dilakukan untuk mengetahui tingkat efisiensi pembakaran didalam mesin serta mengetahui kadar buangan hasil dari pembakaran mesin. Jika kadar buangan mesin memiliki jumlah diatas batas maksimal maka kendaraan tersebut tidak dalam kondisi yang baik.

Emisi kendaraan yang mencemari udara dan lingkungan dapat mengganggu kesehatan pada masyarakat terutama Jakarta sebagai salah satu kota besar yang padat mobilisasi. Hal ini akan mempengaruhi pernafasan, penciuman, penglihatan dan lainya.

Berperan inovasi selaku salah satu civitas yang turut berkontribusi di dalam melaksanakan uji emisi secara gratis ini adalah Alyza, dalam wawancara yang dilakukan Alyza menjelaskan bahwa dengan adanya uji emisi ini dapat memberikan kemudahan kepada civitas yang tidak mempunyai waktu untuk melakukan uji emisi ke bengkel.

“Saya merasakan adanya kemudahan yang diberikan PT Pertamina (Persero) untuk pekerja seperti saya, karena saya tidak harus mendatangi bengkel untuk melakukan uji emisi. Selain itu kendaraan yang telah lulus uji emisi dapat terintegrasi dan mendapatkan sertifikat yang berlangsung selama satu tahun, dan dapat di cek melalui website https://ujiemisi.jakarta.go.id/,” pungkas Alyza.[RED/UPER]