x

PU-Kemenko IPK-PMK Bahas Infrastruktur Tahan Bencana

waktu baca 2 menit
Selasa, 14 Jan 2025 22:58 0 21 Redaksi

DelikAsia.com, (Jakarta) |  Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo bersama Sekretaris Jenderal Mohammad Zainal Fatah dan Staf Ahli Menteri PU Bidang Keterpaduan Pembangunan Maulidya Indah Junica menghadiri Audiensi Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Kesehatan, Ketahanan Bencana, dan Kota/Desa Ramah Anak-Disabilitas-Manula. Audiensi ini digelar bersama Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno di Gedung Kemenko IPK, Selasa (14/11/2025).

Menko AHY menyoroti pentingnya infrastruktur dalam mitigasi bencana dan penyediaan fasilitas yang inklusif. “Sebagai negara rawan bencana, Indonesia memerlukan langkah preventif dan infrastruktur yang tahan bencana,” tegas AHY. Ia juga menambahkan perlunya infrastruktur yang mendukung kesehatan masyarakat, seperti sanitasi dan air bersih, serta ruang terbuka hijau yang ramah bagi perempuan, anak, lansia, dan disabilitas.

Menko Pratikno menegaskan perlunya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pembangunan SDM unggul. “Kontribusi infrastruktur sangat penting dalam mendukung agenda SDM unggul, mulai dari sanitasi, air bersih, hingga ruang publik,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya edukasi masyarakat untuk mengurangi risiko bencana.

Menteri Dody mengungkapkan bahwa Kementerian PU telah menjalankan berbagai program infrastruktur, termasuk penyediaan air minum, sanitasi, dan infrastruktur tahan bencana. “Sebagian besar isu sudah masuk dalam TA 2025. Kami butuh dukungan agar pelaksanaannya berjalan lancar,” kata Dody. Ia juga menyampaikan bahwa Inpres Air Minum dan Sanitasi tengah diproses dan program Sanimas masih dalam tahap review oleh BPKP.

Terkait ketahanan bencana, Kementerian PU menerapkan standar bangunan tahan gempa berdasarkan SNI 1726 Tahun 2019. “Kami terus menyosialisasikan standar ini dan berkoordinasi dengan BNPB untuk menentukan prioritas pembangunan infrastruktur tahan bencana,” tutup Dody.[Di2n bk/**]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x