Kementerian PUPR Berbenah Kawasan Kumuh Lagasa, Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Muna
Dokumentasi: Pemandangan kawasan permukiman kumuh Lagasa di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, menunjukkan kondisi setelah penataan. Infrastruktur yang lebih baik, termasuk jalan yang diaspal dan ruang terbuka publik, memberikan wajah baru bagi lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. (Foto: Dok. Kementerian PUPR) DelikAsia.com, (Jakarta) | Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melanjutkan komitmennya untuk memperbaiki kualitas kawasan permukiman kumuh dengan menata kawasan Lagasa di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Langkah ini bertujuan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan layak huni, serta mendukung peningkatan ekonomi lokal.
Direktur Jenderal Cipta Karya, Diana Kusumastuti, menjelaskan bahwa penataan ini akan membawa perubahan signifikan melalui perbaikan infrastruktur, termasuk pengaspalan jalan, pembangunan jalan lingkungan, serta pembuatan talud dan ruang terbuka publik. “Penataan ini diharapkan mampu mengubah wajah Lagasa secara signifikan,” ungkapnya.
Proyek ini dilaksanakan oleh Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tenggara, dengan total biaya mencapai Rp15,5 miliar. Penataan dimulai pada Maret 2023 dan diselesaikan dalam waktu 240 hari kalender.
Wahyu Kusomosusanto, Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman, menyampaikan bahwa sebelumnya Lagasa dikenal sebagai wilayah dengan kondisi permukiman yang kurang layak. Kerapatan bangunan dan minimnya ruang terbuka menjadi tantangan utama. “Dengan infrastruktur yang lebih baik, kami berharap akses masyarakat terbuka dan mendukung aktivitas ekonomi yang lebih produktif,” jelasnya.
Pembangunan ruang terbuka publik juga diharapkan dapat menjadi tempat berkumpul bagi warga, mendorong interaksi sosial, dan menciptakan suasana masyarakat yang lebih harmonis. Dengan demikian, diharapkan kualitas hidup warga di Lagasa akan meningkat, membuka peluang wirausaha, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Kabupaten Muna dan sekitarnya.[SAFAR_/**]
Pos terkait
Pos Terbaru
Tidak ada komentar