x

Jalan Menuju Pelabuhan Banten Diperiksa Wamen Diana Jelang Arus Mudik Lebaran 2025

waktu baca 2 menit
Rabu, 19 Mar 2025 05:07 0 44 Redaksi

DelikAsia, (Banten) | Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti melakukan peninjauan untuk memastikan kesiapan infrastruktur jalan tol Tangerang-Merak beserta fasilitas rest area, serta sejumlah ruas jalan akses menuju Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bojonegara, dan Pelabuhan Ciwandan di Banten pada Senin (17/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Wamen Diana menegaskan bahwa seluruh ruas jalan, baik jalan tol maupun jalan nasional, harus dipastikan dalam kondisi optimal guna memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik yang menuju pelabuhan maupun kawasan sekitar.

“Semua pekerjaan perbaikan, pengaspalan, dan pelebaran jalan harus selesai paling lambat pada 21 Maret atau H-10 Lebaran agar arus mudik tidak terganggu,” tegas Wamen Diana.

Wamen Diana juga menyoroti pentingnya kesiapan fasilitas di rest area, khususnya tempat parkir, toilet, dan ruang laktasi. Semua fasilitas tersebut harus dalam kondisi bersih, lengkap, dan optimal untuk memastikan kenyamanan pemudik.

“Pengaturan tempat parkir harus optimal, dan pastikan toilet portable tersedia tidak jauh dari tempat parkir. Ketersediaan air dan kebersihan semua fasilitas, terutama ruang laktasi, harus terjaga dengan baik,” tambahnya.

Tol Tangerang-Merak, yang memiliki panjang 73 km, dilengkapi dengan empat rest area atau Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP), yakni di KM 68 A dan KM 43 A untuk arah Merak, serta KM 68 B dan KM 45 B untuk arah Jakarta. Dalam rangka mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025, ASTRA Infra selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) ruas tol ini telah melakukan penambahan sarana dan prasarana, perbaikan dan pelebaran jalan, serta berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk penerapan delaying system di titik-titik tertentu seperti Gerbang Tol Cikupa, rest area KM 43, dan rest area KM 68 guna mengantisipasi antrean kendaraan di Pelabuhan Merak.

Sementara itu, Kementerian PU melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Banten telah melaksanakan berbagai program preservasi untuk meningkatkan kualitas jalan nasional di Banten. Saat ini, tingkat kemantapan 51 ruas jalan nasional dengan panjang total 567,9 km di Banten telah mencapai 97,67%.

“Beberapa penanganan yang dilakukan meliputi patching hot mix, pembersihan drainase, dan pembuatan sodetan untuk mengatasi genangan air. Kami pastikan semua pekerjaan penanganan ini selesai pada minggu ini,” ujar Kepala BPJN Banten, Wahyu S. Winurseto.

BPJN Banten juga akan menyiapkan 8 posko Lebaran yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, antara lain peta informasi jalur mudik, fasilitas pengisian daya gadget, perlengkapan K3/APD, perlengkapan kesehatan, Wi-Fi, CCTV, mobile toilet, fasilitas istirahat, dan tempat ibadah. Setiap posko akan dijaga oleh dua petugas yang bekerja dalam dua shift per hari.

Turut mendampingi Wamen Diana dalam peninjauan ini, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Nyoman Suaryana.[Safar/**]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x