DelikAsia.com, (Jayapura) | Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M. Zainal Fatah dan Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto meresmikan Rumah Susun (Rusun) Negara untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Keuangan di Jayapura, Kamis (1/2/2024).
Menkeu Sri Mulyani dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melalui Sekjen dan Dirjen Perumahan atas kolaborasi yang baik, khususnya antara Kemenkeu dengan Kementerian PUPR dalam pembangunan sarana hunian bagi pegawai Kementerian Keuangan di Jayapura, Papua.
“Rusun ini menyimbolkan suatu kerja sama antar Kementerian dan Pemerintah Daerah. Kolaborasi inilah yang penting sebagai pondasi membangun Indonesia ke depan. Salah satu kerja sama yang kita rintis adalah dalam membangun perumahan untuk pegawai/ASN Kemenkeu di seluruh Indonesia,” kata Menkeu Sri Mulyani.
Menkeu Sri Mulyani berharap bahwa Rusun Negara Kemenkeu ini dapat memenuhi kebutuhan hunian bagi para pegawai yang bertugas di Jayapura, Papua, sehingga dapat meningkatkan kinerja. “Sebelum ada rusun ini, saya dengar ada kekurangan 50 hunian untuk pegawai Kemenkeu di Papua Dengan adanya rusun ini saya harapkan dapat mengisi kekurangan tersebut dan memenuhi kebutuhan tadi,” ujarnya.
Sekjen Kementerian PUPR Zainal Fatah mengatakan, pada tahun anggaran 2015-2023, Kementerian PUPR telah membangun rumah susun di Provinsi Papua sebanyak 31 tower yang terdiri dari Rusun ASN sebanyak 6 tower, Rusun ASN PUPR 2 tower, Rusun Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) 2 tower, Rusun Lembaga Pendidikan Keagamaan Berasrama (LPKB) 5 tower, Rusun Peserta Didik Perguruan Tinggi 6 tower, Rusun Polri 7 tower, dan Rusun TNI 3 tower.
“Rumah Susun Kementerian Keuangan dibangun dengan mekanisme Multi Years Contract Tahun Anggaran 2022 — 2023 dengan Desain Tipe Bangunan 36 / 3 lantai,” kata Sekjen Zainal Fatah.
Pembiayaan pembangunan Rusun Negara Kemenkeu ini merupakan kolaborasi dari anggaran Kementerian PUPR sebesar Rp28,8 miliar dan anggaran Kementerian Keuangan sebesar Rp12,5 miliar.
Rumah Susun memiliki kapasitas 44 unit yang dapat menampung 176 orang, dilengkapi dengan 44 set meubelair yang terdiri dari tempat tidur utama, tempat tidur susun, lemari 2 pintu, lemari 1 pintu, sofa 2 seater, meja makan, meja tamu, kursi, serta termasuk Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) berupa perkerasan/paving blok, lampu taman, dan drainase.
Dalam acara tersebut juga dilaksanakan serah terima kelola Rusun Negara Kementerian Keuangan Jayapura yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Perumahan PUPR Iwan Suprijanto dan Sekretaris Jenderal Kemenkeu Heru Pambudi.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Papua I Aleksander Simon Lopulalan.[SFR/AFR/DHK].
Tidak ada komentar